2 Anggota TNI & Seorang Warga Sipil Terluka Kena Panah Saat Insiden Pembakaran Rumah di Dogiyai
Dua anggota TNI Satgas Apter persiapan Kodim terluka akibat terkena panah dari massa yang melakukan pembakaran puluhan rumah di Dogiyai.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PAPUA BARAT - Dua anggota TNI Satuan Tugas (Satgas) Apter persiapan Kodim terluka akibat terkena panah dari massa yang melakukan pembakaran puluhan rumah di Kabupaten Dogiyai, Papua, Senin (23/5/2022) dini hari.
"Praka Andi Purwanto mengalami luka kena panah di tangan dan Pratu Kuku Prasetyo mengalami luka akibat kena panah di tangan kiri," ungkap Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal kepada Tribun-Papua.com di Merauke, Senin sore.
Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, selain 2 anggota TNI, satu orang warga Kampung Kimupugi, Agus Yobee juga mengalami luka di pelipis kanan.
Anggota gabungan TNI dan Polisi melakukan pengamanan dan mengevakuasi warga menuju Koramil Kamu.
"Sampai di TKP saat kejadian, anggota mendapat lemparan batu dan panah. Namun saat ini situasi pasca kejadian sementara kondusif," tandas Kombel Pol Ahmad Musthofa Kamal.
Baca juga: Korban Pembakaran Rumah di Dogiyai Papua Memilih Bertahan di Koramil dan Polsek
Bakar rumah usai gagal bakar pasar
Kepolisian Daerah (Polda) Papua menuturkan massa tersebut juga membakar rumah-rumah warga yang mereka lalui.
"Awalnya warga yang melakukan pembakaran ini sudah bergabung dan akan membakar pasar, namun tidak berhasil sehingga mereka melakukan pembakaran ke rumah warga sekitar," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani.
Faizal menerangkan, polisi belum bisa memastikan motif pembakaran karena saat ini personel masih mendalami kasus itu.
Akibat kejadian ini, ratusan warga mengungsi di Koramil, Polsek, dan tempat ibadah di sekitar lokasi kejadian.
"Ada sekitar 200 warga yang saat ini mengungsi," ungkapnya.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Dogiyai Kompol Bambang Suranggono menambahkan, rumah-rumah yang dibakar itu berada di sejumlah kampung.
"Dalam catatan polisi ada 20 unit rumah yang berlokasi di Kampung Ikebo, Kimipugi dan Ekimanida ludes terbakar namun tidak ada korban jiwa," jelasnya.
Bambang menuturkan, saat ini aparat keamanan bersiaga.
Kapolres Dogiyai juga sudah meminta bantuan penambahan pasukan untuk mengantisipasi pembakaran susulan.
Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Evakuasi Warga ke Koramil Kamu, 2 TNI Dilempar Batu dan Panah oleh Massa yang Bakar Rumah di Dogiyai