Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Banjir Rob di Semarang Mulai Surut, Ratusan Warga Sudah Dievakuasi hingga Karyawan Diliburkan

Tanggul Laut Tambak Mulyo, Kelurahan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah jebol, dampaknya ratusan warga dievakuasi hingga Karyawan diliburkan.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Banjir Rob di Semarang Mulai Surut, Ratusan Warga Sudah Dievakuasi hingga Karyawan Diliburkan
istimewa
Tim SAR gabungan mengevakuasi karyawan, masyarakat dan bantu evakuasi seorang ibu hamil di kawasan berikat PT Lamicitra akibat banjir rob, Senin (23/5/2022) 

Petugas BPBD Kota Semarang, Ian, mengatakan korban banjir rob di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas yang dievakuasi sekira 300 orang.

Korban lainnya memilih jalan kaki karena ketinggian air rob masih dapat diakses.

Proses evakuasi karyawan pabrik PT YIP kawasan Tanjung Emas, Kota Semarang, Senin (23/5/2022).
Proses evakuasi karyawan pabrik PT YIP kawasan Tanjung Emas, Kota Semarang, Senin (23/5/2022). (Dok. Relawan Semarang)

"Ya tadi evakuasi dilakukan dengan Polairud, Basarnas, dan relawan gabungan," katanya.

Ia menyebut, ada tiga titik lokasi evakuasi masing-masing di pos 4 pelabuhan, pos 2 pelabuhan, dan Bandarharjo.

"Kalau kami kerahkan truk, perahu karet, dan peralatan lainnya untuk proses evakuasi," paparnya.

Baca juga: Preman Nekat, Berani Bacok Brimob dan Tendang Istrinya yang Hamil, Emosi Karena Anak

Ketinggian banjir air rob bervariasi di dalam kawasan Pelabuhan.

Genangan air paling tinggi mencapai 1,5 meter.

BERITA TERKAIT

Karyawan PT Best di Kawasan Industri area Tanjung Emas, Teguh Kristianto, mengatakan ribuan pekerja pabrik merasakan dampak banjir air rob.

Jumlah pekerja di kawasan dapat mencapai ribuan orang.

Proses evakuasi karyawan di wilayah Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Proses evakuasi karyawan di wilayah Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. (istimewa/ tribunjateng.com)

Apalagi di kawasan Lamicitra banyak perusahaan garmen.

"Kalau satu pabrik saja bisa sampai 1 ribuan orang, bisa dibayangin banyaknya berapa, " terangnya.

Dari ribuan korban itu ada yang belum berani keluar, lantaran air semakin tinggi.

Ada juga yang menerabas banjir dengan menebeng truk trailer, meskipun harus berdiri antara bodi belakang dan depan truk.

"Airnya dalam, sampai seleher orang dewasa. Sekitaran PT Best. Ketinggian sampai 1,5 meter," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas