Banjir Rob di Semarang Mulai Surut, Ratusan Warga Sudah Dievakuasi hingga Karyawan Diliburkan
Tanggul Laut Tambak Mulyo, Kelurahan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah jebol, dampaknya ratusan warga dievakuasi hingga Karyawan diliburkan.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Banjir rob melanda sejumlah perairan di wilayah pesisir utara Jawa Tengah (Jateng).
Salah satu diantaranya terjadi di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang Utara pada Senin (23/5/2022).
Menurut update yang dihimpun Tribunnews dari kanal YouTube tvOneNews Selasa (24/5/2022) pagi, air yang menggenangi di kawasan tersebut sudah mulai surut.
Ketinggian air saat ini diperkirakan mencapai 75 centimeter hingga 1 meter.
Baca juga: BMKG Prakirakan Banjir Rob Ekstrim di Pesisir Utara Jateng Terjadi sampai 25 Mei
Baca juga: Fenomena Perigee Jadi Penyebab Banjir Rob di Pesisir Utara Jateng, Apa Pengaruhnya?
Kondisi ini pun masih mengganggu aktivitas warga sekitar, mengingat kawasan ini merupakan area industri yang cukup padat.
Akibatnya, aktivitas pabrik di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas pun lumpuh.
Banjir terjadi saat aktivitas pabrik sedang berlangsung, sehingga pihak pengelola meliburkan karyawannya.
Meski demikian, sejumlah karyawan masih terlihat memadati kawasan banjir, khususnya kawasan berikat PT Lamicitra.
Sebagian karyawan yang masih bekerja diangkut menggunakan truk kontainer untuk melakukan mobilisasinya.
"Di kawasan industri di berikat Lamcitra, Pelabuhan Tanjung Emas ini masih terlihat karyawan yang datang dan untuk mobilisasinya diangkut menggunakan truk kontainer."
"Sementara sebagian lagi mereka hanya mengambil motor yang kemarin terendam di pabrik mereka," papar Didiet Cordiaz, reporter tvOneNews, Selasa (24/5/2022).
BPBD Kota Semarang Evakuasi 300 Orang
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, hingga Senin malam pukul 20.30 WIB, petugas masih menyisir kawasan berikat Lamicitra.
"Iya sampai malam ini pukul 20.30, kami evakuasi di PT YIP ada tujuh orang. Pelindo tadi 12 orang," ucap Relawan Semarang Deas.