Banjir Rob Hantam Tuban Jatim, Fasilitas Olahraga Rusak Parah
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi luapan pasang air laut tersebut akan terjadi hingga 25 Mei 2022.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, TUBAN- Fenomena banjir rob terjadi hampir di seluruh wilayah pesisir Jawa Timur, termasuk wilayah pesisir Tuban.
Kali ini kawasan joging track yang berada di Desa/Kecamatan Jenu, rusak usai dihantam gelombang besar, Selasa (24/5/2022).
Hempasan ombak membuat material kawasan olahraga tersebut porak-poranda.
Kini arena yang terdapat lintasan sepatu roda, lari dan voli pantai itu masih terlihat berantakan.
Baca juga: 2.000 Rumah di Demak Terendam Akibat Banjir Rob
"Lintasan rusak karena dihantam gelombang besar, kejadiannya Senin kemarin pukul 11.00 WIB," kata Ketua pelatih PBVSI Tuban, Didik Tri Purwanto saat di lokasi.
Ia menjelaskan, belum mengetahui berapa meter kawasan joging track yang rusak karena ditempa gelombang.
Padahal, sarana olahraga ini baru saja diperbaiki.
"Belum tahu berapa meter yang rusak, karena ini masih gelombang juga," ujarnya.
Ia berharap tidak ada lagi gelombang besar di kemudian hari, sehingga kerusakan tak sampai bertambah.
Baca juga: Banjir Rob Semarang Tahun Ini Dinilai Paling Parah, Wali Kota Hendi: Ada Tanggul Jebol
Menurutnya, gelombang besar memang pernah terjadi, tapi tidak separah ini.
"Biasanya air laut hanya masuk lintasan saja, tapi sekarang hantamannya kuat. Semoga tidak ada gelombang besar lagi, cukup ini saja," pungkasnya.
Terjadi hingga 25 Mei
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi luapan pasang air laut tersebut akan terjadi hingga 25 Mei 2022.
Kepala BMKG Kelas 3 Tuban, Zem Irianto Padama mengatakan, banjir rob kali ini terjadi karena fenomena full flower blood moon.
Di mana posisi matahari, bumi dan bulan berada pada satu garis sejajar dan ada di jarak terdekat dengan Bumi.
Baca juga: BMKG Sebut Potensi Banjir Rob Terjadi hingga Besok, Termasuk di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang
Hal ini menyebabkan gravitasi bulan lebih kuat, dan memicu tarikan air pasang lebih tinggi yang menyebabkan rob.
"Awalnya banjir rob diprediksi akan terjadi hingga 20 Mei, tetapi fenomena ini akan berlangsung hingga 25 Mei 2022," ujarnya kepada wartawan menyikapi banjir rob yang terjadi di Tuban, Senin (23/5/2022).
Ia menjelaskan, pada 14 hingga 20 Mei 2022 kemarin, pihaknya sudah mengeluarkan peringatan akan terjadi banjir rob, dan ternyata masih berlangsung hingga kini.
Saat ini tinggi ombak di pesisir pantai Jawa Timur akan mencapai 1,25 meter hingga 2,5 meter.
Adapun untuk perairan Tuban dan Lamongan ketinggian bisa mencapai 2,5 meter.
"Para nelayan agar berhati-hati saat melaut, tetap waspada dan terus memperhatikan informasi dari BMKG," pungkasnya.
Penulis: M Sudarsono
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Dilanda Banjir Rob, Sarana Olahraga di Tuban Porak-poranda, Gelombang Hantam Joging Track
dan
Banjir Rob yang Hampir Terjadi di Seluruh Jawa Timur Disebabkan Full Flower Blood Moon, Apa Itu?
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.