Diancam Pakai Airsoft Gun, Wanita Ini Nyaris Dirudapaksa Pemuda, Lolos setelah Ajak Pelaku ke Hotel
Seorang wanita berinisial YM (23) nyaris menjadi korban rudapaksa yang dilakukan pemuda, MKP (23).
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita berinisial YM (23) nyaris menjadi korban rudapaksa yang dilakukan pemuda, MKP (23).
Saat melancarkan aksinya, pelaku mengancam akan menghabisi nyawa korban.
Bahkan, pelaku menodongkan pistol airsoft gun kepada korban karena menolak berhubungan badan dalam mobil di sekitar perkantoran pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (22/5/2022) malam.
Meski di bawah ancaman, korban bersikap tenang hingga akhirnya berhasil lolos setelah memanfaatkan kelengahan pelaku.
Mengutip Tribunnews Sultra, Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi membenarkan kejadian tersebut.
Baca juga: Pemuda Rudapaksa Gadis ABG yang Baru Dipacarinya Sehari, Beraksi di Sebuah Warung
Dia mengatakan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 20.13 Wita.
"Benar, korban diancam akan dibunuh pakai pistol airsoft gun," katanya saat dikonfirmasi, Senin (23/5/2022).
Fitrayadi menjelaskan, peristiwa ini bermula ketika pelaku menjemput korban di Jalan Orinunggu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari menggunakan mobil.
MKP lalu mengajak korban jalan-jalan keliling kota.
Saat tiba di perkantoran pemerintah Kota Kendari, pelaku menghentikan mobil dan mematikan mesin.
Setelah itu, pelaku memegang korban dan membaringkan kursi korban serta melakukan perbuatan tak senonoh.
"Korban menolaknya dengan cara mendorong tubuh pelaku, namun pelaku mengeluarkan pistol airsoft gun dan menodongkan kepada korban sambil mengatakan, 'kalau kamu tidak mau ikuti mauku, saya bunuh kamu''," jelas Fitriyadi, dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Senin.
Baca juga: Mabuk, Pria di Baubau Sekap dan Rudapaksa Remaja Disabilitas di Kamar Kosnya Selama 2 Hari
Baca juga: Diberi Uang Jajan Rp 50 Ribu, Paman Tega Rudapaksa Keponakan Selama 3 Tahun di Cengkareng
Korban yang tidak panik, kemudian membujuk pelaku untuk melancarkan aksinya di sebuah hotel.
Namun, pelaku beralasan tak punya uang.