4 FAKTA Wanita Nyamar Jadi Pria Demi Pacari Gadis ABG, Kronologi Kejadian hingga Kedoknya Terbongkar
Seorang wanita di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan nekat menyamar menjadi seorang pria demi memacari gadis muda.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan nekat menyamar menjadi seorang pria demi memacari gadis muda.
Adalah Istiqomah (24), warga Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin.
Kedok Istiqomah terbongkat polisi setelah dilaporkan oleh orang tua gadis muda atas dugaan kasus pelecehan.
Saat perkenalannya dengan korban P (14), Istiqomah mengaku bernama Raam Saputra.
Dihimpun Tribunnews.com, berikut sejumlah fakta terkait wanita menyamar jadi pria demi pacari gadis muda:
1. Kenal Lewat Media Sosial
Mengutip Tribun Sumsel, perkenalan Raam dengan P terjalin lewat media sosial.
Menggunakan akun bernama Isqi Saputra, dia mencari gadis muda untuk diajak berkenalan.
Ketika itulah dia bertemu dengan P.
"Kami berkenalan dan chat di Masseger, sudah chat akhirnya ngobrol di WhatsApp."
"Aku langsung mengajak dia pacaran ternyata dia mau, dari situlah kami pacaran," kata Raam, Rabu (25/5/2022).
Setelah berpacaran, Raam mengajak P untuk bertemu.
Beberapa bertemu, hubungan keduanya pun kian dekat.
Namun, P sama sekali tak curiga bila Raam sebenarnya adalah seorang perempuan.
Baca juga: Viral Video Angin Puting Beliung Terjang Perairan Lebak Banten, Ini Kata Relawan BPBD
Baca juga: Jenazah Guru Honorer Terpaksa Ditandu Sejauh 40 Km selama 13 Jam, Warga Lewati Jalan Berlumpur
2. Berbuat Tak Senonoh
Setelah pacaran, Raam juga melakukan tindakan asusila terhadap P.
Pelecehan pertama kali dilakukan pelaku di dekat pasar.
Karena takut ketahuan orang, pelaku lantas mengajak korban menginap di rumahnya.
"Kami sama-sama suka. Jadi korban cuma aku cabuli pakai tangan. Korban tetap percaya, kalau aku pria," ungkapnya.
Setelah melakukan aksinya, pelaku tetap menyembunyikan identitas aslinya.
3. Terbongkar saat Dilaporkan ke Polisi
Raam dan P diketahui sudah menjalin hubungan pacaran selama dua bulan.
Selama itu, orang tua korban juga tak curiga.
Identitas Raam akhirnya terbongkar setelah polisi melakukan interogasi setelah menangkap pelaku.
"Awalnya kami mengira pelaku ini memang seorang pria, ternyata setelah kami interogasi pelaku ini merupakan perempuan yang memalsukan identitasnya sebagai pria," kata Kapolsek Talang Kelapa Banyuasin, Kompol Sigit Agung Susilo, seperti dilansir Tribun Sumsel.
Baca juga: Hilang saat Naik Angkot, Santriwati di Sukabumi Sempat Kirim Pesan Minta Bantuan: Tolongin Takut
Untuk mengelabui korbannya, Raam menggunakan KTP palsu.
Terlebih, potongan rambutnya yang pendek dan juga dada yang berukuran kecil, membuatnya sepintas terlihat seperti pria.
"Pernah sekali, korban P itu memegang dada aku. Katanya kenapa seperti dada perempuan."
"Di situ aku yakinkan kalau aku pria dengan menunjukkan KTP dan korban yakin aku pria," ujar Raam, dikutip dari Tribun Sumsel.
4. Trauma setelah Diputus Pacarnya
Masih dari Tribun Sumsel, Raam mengungkap alasannya menyamar sebagai pria untuk memacari gadis muda.
Dia mengaku trauma dengan cinta.
Hal itu setelah ia diputuskan pacarnya yang merupakan seorang pria.
Setelah itu, dia memilih untuk mengubah penampilannya, selalu berpakaian seperti pria.
Baca juga: VIRAL Kisah Siswa Siswi SMP di Wajo Menikah, Ternyata Pernikahan Siri karena Perjodohan
"Aku tak mau lagi pacaran dan memilih mengubah penampilan jadi lelaki."
"Jadi hanya orang yang di rumah saja yang tahu kalau aku perempuan."
"Dulu trauma karena pernah diputuskan pacar," ungkapnya.
Dia mengaku nyaman dengan penampilannya sebagai laki-laki.
Dia juga semakin senang dengan perempuan, karena dianggapnya lebih pengertian.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunSumsel.com/M Ardiansyah)