4 Sapi di Tuban Mati Terkena PMK, Pemkab: Kondisinya Sudah Lemah
Sejumlah ekor sapi di Tuban, Jawa Timur, dikabarkan mati usai diserang Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Sejumlah ekor sapi di Tuban, Jawa Timur, dikabarkan mati usai diserang Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Empat ekor sapi yang tak selamat dari PMK yaitu berada di Desa Sadang, Kecamatan Jatirogo, Desa Penidon, Kecamatan Plumpang, Desa Wangun, Kecamatan Palang dan terakhir di Desa Katerban, Kecamatan Senori.
"Sudah ada empat ekor sapi yang meninggal karena PMK," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan di Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Peternakan Kabupaten Tuban, Pipin Diah Larasati dikonfirmasi, Jumat (27/5/2022).
Ia menjelaskan, pihaknya telah melakukan upaya pengobatan semaksimal mungkin dengan memberikan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kepada para peternak.
Baca juga: Epidemiolog: Munculnya Virus PMK di Indonesia Bisa karena Perubahan Iklim
Selanjutnya untuk perawatan diserahkan ke peternak, dalam pemantauan bidangnya masing-masing.
Disinggung penyebab kematian sapi, menurutnya itu bisa dikarenakan kondisi fisik hewan yang sudah lemah.
"Kondisi fisik hewan sudah lemah, sehingga dimungkinkan tidak mampu melawan virus hingga akhirnya meninggal," pungkasnya.
Baca juga: Layanan Informasi Kementan Terkait Wabah PMK Sudah Berjalan Baik
Sekadar diketahui, hingga kini sebaran PMK di Tuban menjadi 292 kasus yang empat di antaranya mati.
Jumlah tersebut menyebar di 16 kecamatan dari 20 kecamatan yang ada.
Penulis: M Sudarsono
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul PMK Mewabah di Tuban, Empat Ekor Sapi Mati, Pemkab Langsung Gercep