Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hendak Salat Tahajud, Ibu Rumah Tangga di Probolinggo Dirampok, Uang Rp50 Juta dan Motor Raib

Kasus perampokan menimpa seorang ibu rumah tangga di Probolinggo, Jawa Timur. Dilaporkan yang menjadi korbannya bernama Fatimah (46).

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Hendak Salat Tahajud, Ibu Rumah Tangga di Probolinggo Dirampok, Uang Rp50 Juta dan Motor Raib
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh
Ilustrasi seorang ibu rumah tangga di Probolinggo, Jawa Timur, jadi korban perampokan. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus perampokan menimpa seorang ibu rumah tangga di Probolinggo, Jawa Timur.

Dilaporkan yang menjadi korbannya bernama Fatimah (46).

Sementara pelakunya diduga lebih dari satu orang saat beraksi.

Akibat kejadian ini, korban kehilangan uang Rp 50 juta dan motor.

Fatimah menceritakan, dirinya dirampok saat berada di rumhanya Dusun Krajan, Desa Nogosaren, Gading, Kabupaten Probolinggo, Kamis (26/5/2022) sekira pukul 01.00 WIB.

Pelaku sekap korban dan mengingat tubuhnya.

Baca juga: FAKTA Nenek 97 Tahun Tewas Dirampok Cucunya di Dairi, Gondol Kalung Emas, Pelaku Sempat Bersandiwara

Fatimah mengatakan peristiwa terjadi saat dia hendak beranjak dari tempat tidur untuk melaksanakan salat malam.

Berita Rekomendasi

Belum sempat berdiri, dia langsung didekap oleh komplotan pelaku.

"Saya tak bisa bergerak. Pelaku juga mengancam dengan mengancungkan celurit kepada saya agar tak berteriak dan melawan," katanya, Jumat (27/5/2022).

Polisi melakukan olah TKP kasus perampokan dikediaman Fatimah (46) warga Dusun Krajan, Desa Nogosaren, Gading, Kabupaten Probolinggo.
Polisi melakukan olah TKP kasus perampokan dikediaman Fatimah (46) warga Dusun Krajan, Desa Nogosaren, Gading, Kabupaten Probolinggo. (TribunJatim.com/Istimewa)

Fatimah tinggal di rumah seorang diri. Suami dan anaknya merantau.

Karena itu Fatimah tak bisa berbuat banyak. Pelaku kemudian mengikat tangan dan kakinya dengan tali rafia. Fatimah dibiarkan begitu saja di dalam kamar.

"Pelaku sempat bilang kalau mereka berjumlah tujuh orang. Uang puluhan juta, motor matik, dan ponsel digasak pelaku," terangnya.

Baca juga: Beraksi Siang Bolong, Perampok Bersenjata Tajam Gasak Perhiasan Rp 10 Juta, Sekap Ibu Rumah Tangga

Dia baru terbebas dari jeratan rafia, setelah berteriak meminta tolong. Dua tetangga yang kebetulan melintas di depan rumah lantas menolongnya.

Kapolsek Gading, Iptu Sugeng Riyadi menyebut pihaknya telah rampung melakukan olah TKP dan menghimpun keterangan empat saksi, termasuk Fatimah.

Polisi juga mengamankan sekitar tiga utas tali rafia hitam yang digunakan pelaku untuk mengikat tangan dan kaki korban.

"Bersama dengan Sat Reskrim Polres Probolinggo, kami masih melakukan penyelidikan. Mudah-mudahan lekas terungkap," ujar Sugeng kepada Surya.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Nelangsa Wanita Probolinggo Ditinggal Merantau, Rumah Dibobol Rampok, Disekap dan Tangan Kaki Diikat

(TribunJatim.com/Danendra Kusuma)

Berita lainnya seputar kasus perampokan.

Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas