Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Pelajar di Palembang Tewas Usai Nobar Madrid Vs Liverpool, Korban Dikejar Lalu Dibacok

R, seorang pelajar berusia 16 tahun meninggal dunia setelah lehernya ditikam senjata tajam di Palembang, Sumatera Selatan.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Kronologi Pelajar di Palembang Tewas Usai Nobar Madrid Vs Liverpool, Korban Dikejar Lalu Dibacok
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi Jenazah. R, seorang pelajar berusia 16 tahun meninggal dunia setelah lehernya ditikam senjata tajam di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (29/5/2022) dini hari. 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - R, seorang pelajar berusia 16 tahun meninggal dunia setelah lehernya ditikam senjata tajam di Jalan Merdeka, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (29/5/2022) dini hari.

Peristiwa berawal saat korban bersama temannya nongkrong bareng menonton final Madrid vs Liverpool di kawasan Kamboja tak jauh dari rumah rekan korban berinisial FS.

Rekan korban, FS yang menjadi saksi mata kejadian mengungkapkan saat itu dia dan tujuh rekannya termasuk korban baru selesai nongkrong.

Setelah selesai, rombongan ini bersama-sama hendak mengantar seorang teman mereka pulang di kawasan Talang Kerangga, Kecamatan IB I.

FS saat itu membonceng korban sedangkan rekan yang lain masing-masing juga berbonceng dua.

Namun saat melintas di kawasan Jalan Merdeka, tiba-tiba datang satu sepeda motor yang dikendarai dengan berbonceng tiga lalu mendekat ke arah korban.

Baca juga: Pelajar Berusia 16 Tahun di Palembang Ditemukan Tewas Usai Nonton Bareng Pertandingan Sepak Bola

"Mereka menghadang kami, terus mengarah ke motor saya. Ya kami panik," ujar FS saat ditemui di Polsek IB I Palembang guna memberi keterangan.

BERITA TERKAIT

Lantaran panik, korban reflek melompat dari sepeda motor.

Sementara FS yang juga dilanda ketakutan langsung melajukan motornya dengan kencang untuk menghindari serangan.

"Setelah itu saya tidak tahu lagi. Kami sama-sama panik. Saya juga tidak menyangka dia (korban) bakal lompat dari motor. Tapi namanya orang ketakutan, jadi mungkin tidak pikir apa-apa yang penting maunya selamat," ucapnya.

FS pun mengaku dirinya tidak mengenal para pelaku.

"Saya tidak kenal siapa mereka," kata FS.

Baca juga: Pemuda di Palembang Tikam 2 Remaja hingga Tewas setelah Rampas Pisau Milik Korban, Ini Motifnya

Sementara itu, berdasarkan informasi dihimpun, peristiwa itu terjadi ketika korban dan rekan-rekannya sedang melintas di Jalan Diponegoro depan Gedung Aeki Kecamatan IB I Palembang.

Rombongan korban berjumlah delapan orang menggunakan empat sepeda motor dan saling berbonceng dua.

Lalu tiba-tiba sepeda motor yang kendarai FS dan membonceng korban didekati orang sebuah sepeda motor yang dikendarai dengan berbonceng tiga.

Sepeda motor itu diketahui berjenis Yamaha Fino warna putih dan pelaku menggunakan Hoodie.

Saat dicegat, FS lalu berhenti dan ketakutan.

Lalu dua pelaku menghampiri FS dan korban sembari mencabut sajata tajam jenis celurit dan golok.

Korban yang ketakutan secara reflek melompat dari motor lalu berlari ke arah gedung Aeki untuk bersembunyi.

Sedangkan FS yang juga ketakutan segera meninggalkan lokasi dan melajukan motornya ke arah Talang Kerangga.

Baca juga: Remaja di Palembang Dilaporkan Calon Mempelai Perempuan Karena Tidak Hadiri Pernikahan

Selanjutnya pada jam 03.30 WIB, ada dua pegawai RM Happy melihat korban berlari di kejar pelaku berjumlah tiga orang mengunakan sepeda motor yamah Fino.

Saksi melihat pelaku langsung membacok korban menggunakan sajam jenis celurit dan golok.

Lalu korban terjatuh berlumuran darah di depan RM Happy karena mengalami luka tusuk pada leher sebelah kanan.

Kemudian tiga orang pelaku tersebut langsung melarikan diri.

Selanjutnya seorang warga setempat melaporkan kejadian tersebut ke polsek yang langsung ditindaklanjuti dengan mendatangi TKP.

Luka tusuk di leher

Dokter Forensik RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang, dr Indra Sakti Nasution Spf mengatakan, korban mengalami luka tusuk di bagian leher sebelah kanan yang menembus sampai ke sebelah kiri.

"Selain ada luka tusuk di leher sebelah kanan yang kemungkinan menembus ke sebelah kiri, kita juga menjumpai adanya luka robek di bahu sebelah kanan korban. Semuanya karena benda tajam," ujarnya, Minggu siang.

Tak hanya itu, di kepala sebelah kiri korban juga terdapat bekas benturan benda tumpul.

Setelah dilakukan pemeriksaan luar, jenazah korban selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

"Diperkirakan pelaku lebih dari satu orang. Ini kita lihat dari luka-luka yang ada di tubuh korban," ujarnya.

Isak tangis keluarga

Isak tangis tak terbendung mengatui R meninggal dunia dengan cara yang tragis.

Rahman (57) paman korban sangat berharap polisi bisa segera menangkap pelaku pembunuhan terhadap keponakannya itu.

"Kami berharap polisi segera menangkap pelakunya," kata Rahman saat ditemui di RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang, Minggu siang.

Rahman sendiri tidak tahu pasti bagaimana Ri bisa jadi korban penyerangan oleh orang tak dikenal.

Dikatakannya, keluarga mereka baru tahu mengenai kejadian itu setelah mendapat telepon dari anggota kepolisian.

"Setelah itu kami langsung cepat-cepat kesini (RS Bhayangkara)," ujarnya.

Sementara itu, tangis histeris jelas terlihat dari keluarga R.

Baca juga: Pria di Palembang Laporkan Seorang Wanita karena Mencakar Leher Kanan dan Tangan

Ibunya bahkan terlihat duduk bersandar di depan kamar jenazah seraya merapati nasib anak remajanya itu.

Begitupun anggota keluarganya yang lain juga tak kuasa menahan isak tangis.

Saat jenazah R dimasukkan ke dalam mobil jenazah, tangis haru semakin tak tertahan oleh anggota keluarganya.

Ibu R sendiri saat dibincangi Tribunsumsel.com, enggan memberi komentar atas peristiwa yang dialami anaknya.

Dia hanya membenarkan bahwa jenazah yang baru saja dimasukkan dalam mobil jenazah tersebut adalah anaknya.

"Iya, anak saya," ucapnya.

Jenazah R lalu dibawa ke rumah duka tepatnya di Jalan Pangeran Sido Ing Lautan Lorong Budiman Kecamatan Gandus Palembang. (Tribunsumsel.com/ Shinta Dwi Anggraini)

Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Tangis Keluarga Pecah, Pelajar Tewas Dibunuh di Jalan Merdeka Palembang Dini Hari Tadi

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas