TNI Gadungan Tipu Seorang Wanita di Deliserdang, Pelaku dan Korban Berencana Menikah
Petugas langsung menyerahkan persoalan tersebut kepada keluarga karena sampai sejauh ini tidak ada yang membuat laporan ke polisi
Editor: Eko Sutriyanto
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa menyebut Kriston dan Mutiara (32) berkenalan sejak September 2021 melalui grup WhatsApp.
Kemudian mereka berpacaran sejak Januari 2022 hingga akhirnya terbongkar pada 26 Mei kemarin.
"Tentara ini domisili di Kalimantan.
Selama ini jarak jauh mereka sering berkomunikasi, kirim foto dan lainnya.
Lalu, tentara itu berkunjunglah ke rumah pihak wanita karena rencananya mau nikah," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, Sabtu (28/5/2022).
Baca juga: Dipolisikan terkait Dugaan Penipuan & Penggelapan, Dirut Travel Umrah Bakal Laporkan Balik 26 Jamaah
Kemudian aksi tipu-tipu ini terbongkar ketika kakak wanita yang ditipu ini curiga saat pelaku sudah menginap dirumahnya selama 5 hari.
Saat itu kakaknya melihat foto profil Kriston mengenakan seragam berpangkat Letda sementara di seragam yang dikenakan saat ditemui berpangkat Serka.
Kemudian saat ditanya kepangkatan dan masa dinas pun Kriston tidak mengerti sehingga keluarga mendesak agar dia mengaku.
Akhirnya tentara gadungan ini pun mengaku kalau dia bekerja di perusahaan swasta di Kalimantan.
"Akhirnya diakui bukan TNI melainkan bekerja di perusahaan di Kalimantan. Lalu TNI itu dibawa ke Polrestabes Medan untuk diproses hukum."
Polisi menyebut belum menetapkan tersangka terhadap tentara gadungan tersebut lantaran wanita yang kena tipu muslihat Kriston tak melapor ke polisi.
Polrestabes Medan pun akan memfasilitasi perdamaian antara keduanya.
"Kami telah pertemukan kedua belah pihak. Harapan kami ada solusi agar keduanya berdamai."
Menurut informasi, kasus ini berawal ketika boru Manalu berkenalan dengan Kriston Sinaga pada Desember 2021 lalu.