Dijanjikan Kerja di Langsa, Gadis Aceh Ini Diberangkatkan ke Malaysia hingga Dianiaya Majikan
WD menjadi korban perdagangan manusia yang dilakukan oleh kakak sepupu korban kepada sebuah agen sejak 2011 silam
Editor: Eko Sutriyanto
![Dijanjikan Kerja di Langsa, Gadis Aceh Ini Diberangkatkan ke Malaysia hingga Dianiaya Majikan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/gadis-aceh12343.jpg)
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Agus Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH – Gadis asal Calue, Kecamatan Indra Jaya, Kabupaten Pidie ini menjadi korban perdagangan manusia (human trafficking).
Ia juga mendapat penyiksaan dari majikannya selama 11 tahun bekerja di Malaysia.
Gadis berinisial WD (34) yang mengalami kisah tragis nan memiliukan di Negeri Jiran.
Ketua Sosialisasi Ummah Bansigom Aceh (SUBA), Tgk Bukhari Ibrahim mengatakan saat ini WD telah di bawah perlindungan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur.
“Sudah kita laporkan ke KBRI di Kuala Lumpur, dan akan dilakukan penggalian informasi lebih lanjut,” katanya saat dihubungi Serambinews.com, Senin (30/5/2022).
Tgk Bukhari mengatakan, WD menjadi korban perdagangan manusia yang dilakukan oleh kakak sepupu korban kepada sebuah agen sejak 2011 silam.
Baca juga: Menolak Dinikahi, TKW Asal Tulungagung Jatim Disiksa Majikan di Brunei
Awalnya korban dijanjikan oleh kakak sepupunya bekerja di Lhokseumawe atau Langsa.
Namun, pelaku malah membuatkan paspor untuknya di Lhokseumawe.
Kemudian korban dibawa ke Malaysia dengan menggunakan kapal ferry dari Sumatera Utara.
“Dari Sigil (dia) diserahkan ke agen yang ada di Lhokseumawe untuk dibuatkan paspor.
Setelah itu dibawa ke Medan dan pergi naik ferry,” kata Tgk Bukhari.
Selama di Malaysia, WD bekerja di Melaka, sebuah kota yang terletak 150 kilometer dari Ibukota Kuala Lumpur.
Selama bekerja di sana, korban mendapat penyiksaan oleh majikannya selama 10 tahun.