Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Korban TPPO di Malaysia, Sempat Dianggap Sudah Meninggal karena Tak Ada Kabar 11 Tahun Lamanya

Ibu korban mengaku sangat merindukan sang putri tercinta dan berharap WD dapat segera pulang ke kampung.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kisah Korban TPPO di Malaysia, Sempat Dianggap Sudah Meninggal karena Tak Ada Kabar 11 Tahun Lamanya
For Serambinews.com
WD berusia 34 tahun (dua kiri) adalah korban perdagangan manusia yang diduga dilakukan oleh kakak sepupunya sendiri, ketika ditemui oleh Ketua SUBA, Tgk Bukahir Ibarim (dua kanan) dan relawan komunitas masyarakat Aceh di Malaysia. 

Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail, bersama istri, Hetti Zuliani dan tim mengunjungi rumah orang tua WD, di Kecamatan Indrajaya, Kabupaten Pidie, Senin (30/5/2022).

"Semalam saya langsung berkomunikasi dengan Pemred Serambi Indonesia, Pak Zainal dan Ketua YARA Aceh untuk menceritakan kasus ini," ujar Mahfuddin.

Setelah itu, ia langsung berkomunikasi dengan Tgk Bukhari Ibrahim untuk menanyakan perkembangan lebih lanjut.

"Maka tadi pagi (kemarin pagi-red) saya langsung mendatangi rumah WD dan diterima oleh orangtuanya," katanya.

Ibunda korban, Atika (69), berderai air mata saat menceritakan kronologi hilangnya sang anak yang sudah beberapa tahun itu tidak pulang.

Ibu korban mengaku sangat merindukan sang putri tercinta dan berharap WD dapat segera pulang ke kampung.

"Mereka mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama kepada Tgk Bukhari Ibrahim selaku warga Aceh di Malaysia atas usaha mereka telah menemukan anaknya," ungkap Mahfuddin.

Berita Rekomendasi

Kehadiran dirinya dan istri serta tim, merupakan bentuk solidaritas kepada keluarga korban.

Mahfuddin mengimbau kepada seluruh warga Aceh khususnya warga Pidie untuk tidak mudah tergiur dengan ajakan atau iming-iming pekerjaan dengan bayaran yang tinggi apalagi sampai ke luar negeri.

"Saya juga mengharap kepada perangkat gampong untuk terus mengedukasi warga masing masing terutama wargaekonomi menegah ke bawah agar lebih hati-hati akan bahayanya perdagangan manusia (human trafficking)," pesannya. (agus ramadhan)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Kisah Tragis Gadis Pidie di Malaysia, Dijual Sepupu Sendiri hingga Disiksa Majikan Bertahun-tahun

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas