Pria Bali Ini Ditemukan Tak Bernyawa Usai Diminta Istirahat di Kamar oleh Ayahnya
Sehari sebelum kejadian, ia mendapatkan perawatan untuk mengobati gangguan kejiwaannya di puskesmas
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Bali Putu Yunia Andriyani
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Seorang laki-laki ditemukan tewas tak wajar dalam kamar tidurnya di Jalan Pulau Saleus, Denpasar, Bali, Selasa, 31 Mei 2022.
Korban inisial WA (45) nekad mengakhiri hidup dengan menggantungkan diri di jendela kamarnya menggunakan selempod (selendang).
Ia pertama kali ditemukan oleh sang ayah, I Nyoman Tika (70) pukul 16.00 wita.
I Nyoman Tika yang ditemui di KMJ RSUP Sanglah kemudian mengatakan anaknya sempat mengeluh perasaan tidak enak.
Oleh karena itu, dia menyarankan untuk beristirahat di kamar tidurnya namun ternyata di kamar tersebut, WA ditemukan tidak bernyawa.
"Saat itu, saya mau ngajak dia untuk bersihin labu jepang.
Namun setelah dipanggil berulang kali, WA tidak memberikan jawaban.
Baca juga: Mayat Bersimbah Darah Ditemukan di Dalam Mobil di Kota Bandung
Akhirnya saya cek ke kamar sudah lihat dia seperti itu," jelas Tika.
Setelah melihat kondisi tersebut, ia langsung menghubungi keluarga dan kerabat di sekitar rumah.
Diketahui WA merupakan lulusan sarjana ekonomi salah satu perguruan tinggi di Bali.
Namun, WA yang tinggal dalam satu atap dikatakan mengidap gangguan jiwa sejak remaja.
Sehari sebelum kejadian, ia mendapatkan perawatan untuk mengobati gangguan kejiwaannya di puskesmas.
WA pernah melakukan percobaan bunuh diri sebanyak tiga kali, namun berhasil digagalkan ayahnya.
Sayang, pada aksinya keempat ini tidak berhasil digagalkan.
Setelah dilakukan pengecekan dan olah TKP oleh pihak kepolisian, korban meninggal murni karena bunuh diri.
Jenazahnya langsung dievakuasi oleh ambulans BPBD Kota Denpasar menuju kamar jenazah RSUP Sanglah sekitar pukul 19.20 wita.
Selanjutnya keluarga akan mengurus surat ke Polsek Denpasar Selatan agar jenazah bisa dimandikan.
Kepergian WA meninggalkan seorang istri dan anaknya yang baru kelas 3 SD.
I Nyoman Tika beserta keluarga mengaku iklas dengan kejadian ini.
Rencananya jenazah akan segera dilakukan pengabenan.
"Kami iklas, mungkin sudah menjadi nasib dan jalan hidupnya.
Rencananya kami diamkan dulu jenazah di Sanglah sekitar selama 13 hari.
Nanti setelah Galungan rencananya akan langsung diaben," tutur Tika. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Sempat Coba Akhiri Hidup Empat Kali, WA Ditemukan Tergantung di Kamar, Sang Ayah Tak Mampu Gagalkan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.