Kronologi Pria Tewas Dipukul Martil Tetangga, Cekcok Soal Jaga Malam hingga Korban Tantang Pelaku
Terungkap kronologi pria di Kota Medan, Sumatera Utara pukul tetangga dengan martil hingga tewas.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Terungkap kronologi pria di Kota Medan, Sumatera Utara pukul tetangga dengan martil hingga tewas.
Keduanya sempat cekcok masalah jaga malam di pabrik.
Setelah itu, korban mengikuti pelaku yang saat itu pulang ke rumah.
Setibanya di rumah pelaku, korban malah menantang pelaku.
Pelaku yang emosi kemudian mengambil martil dan memukul korban.
Polisi akhirnya menguak kronologis pembunuhan terhadap Kisen yang tewas dimartil tetangganya sendiri di Jalan Persatuan V Tanah Garapan, Dusun XI, Desa Helvetia, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan.
Berdasarkan keterangan tertulis dari Polsek Medan Labuhan menjelaskan, keduanya sempat minum kamput bersama pada Senin (23/5/2022) sekitar pukul 20.00 WIB.
Baca juga: Pelaku Pembunuh Buang Korban ke Danau Legok Ternyata Tetangga, Sakit Hati dan Curi Mobil Korban
Baca juga: Perempuan Tewas Tanpa Busana di Toilet Hotel Surabaya, Pintu Kamar Dikunci Teman Prianya dari Luar
Keduanya lantas terlibat cekcok masalah pekerjaan jaga malam di sebuah pabrik mabel di lingkungan tempat tinggal keduanya.
Saat itu Arjun mengatakan kepada korban yang merasa kecewa karena tidak dilibatkan bekerja sebagai petugas jaga malam.
"Aku minta jaga malam yang lain dikasih jaga malam aku gak dikasih macam orang lain aja aku kau buat sama ku. Korban marah kemudian membentak pelaku."
"Dia menyebut kepada korban tidak tau dirinya kau, hingga kemudian pelaku dan korban saling berdebat karena status jaga malam di sebuah gudang di dekat kediaman pelaku yang berada di dekat rumah Kisen," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Agus Purnomo, Rabu (1/6/2022).
Seusai cekcok mulut, pelaku lalu meninggalkan korban dan kembali pulang.
Sementara itu korban mengikutinya dari belakang hingga di depan rumah pelaku.
"Sekitar pukul 23.30 WIB tersangka Arjuna meninggalkan Kisen dan kemudian tersangka pulang ke rumahnya sedangkan korban mengikuti dari belakang hingga berada di depan rumah pelaku," jelas Agus.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.