Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan Mahasiswi yang Viral Usai Curhat Pasang Kateter Pasien Pria: Minta Maaf, Hanya Seru-seruan

Video seorang mahasiswi yang curhat terkait pengalamannya memasang kateter untuk pasien pria, viral di media sosial.

Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Pengakuan Mahasiswi yang Viral Usai Curhat Pasang Kateter Pasien Pria: Minta Maaf, Hanya Seru-seruan
Tangkap layar dari akun Twitter @AREAJULID
Video seorang mahasiswi yang curhat terkait pengalamannya memasang kateter untuk pasien pria, viral di media sosial. 

Ia menyebut, pihak kampus bakal memberikan skorsing hingga sanksi terberat, yakni penundaan kelulusan Profesi Ners.

“Dia telah lulus S1 Keperawatan dan sedang menempuh Profesi Ners. Dia lagi praktik di RS,” ungkapnya, Rabu (1/6/2022).

Baca juga: Viral Warung di Jaksel Layani Pembeli Pakai Kerekan, Uang Ditaruh Ember, Dikerek, dan Diisi Makanan

Baca juga: Pemuda di Makassar Nekat Rekam Mahasiswi sedang Buang Air, Kini Terancam Penjara 4 Tahun

Ditarik dari Tempat Praktik

Kini, mahasiswi pemilik akun TikTok itu sudah ditarik dari tempat praktiknya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunungkidul.

"Memperingatkan atau menegur mahasiswa tersebut terkait dengan konten yang telah dibuat."

"Menarik mahasiswa tersebut dari tempat praktik kliniknya," kata Sinta Maharani, dikutip dari Kompas.com.

Sinta menambahkan, pihak Program Studi Keperawatan Universitas Aisyiyah Yogyakarta (Unisa) juga memohon maaf kepada rumah sakit dan masyarakat.

Viral curhat seorang mahasiswi Unisa saat memasang kateter ke pasien pria.
Viral curhat seorang mahasiswi Unisa saat memasang kateter ke pasien pria. (Tangkapan Layar)
BERITA REKOMENDASI

Disebut Melanggar Kode Etik

Masih diberitakan Kompas.com, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menilai unggahan mahasiswi yang praktik di RSUD Wonosari merupakan pelanggaran kode etik.

Ketua PPNI DIY, Tri Prabowo, mengatakan salah satu kode etik dalam pelayanan pasien adalah menjaga rahasia.

"Kalau kontennya iya (melanggar kode etik). Karena sebetulnya dalam kode etik sudah disampaikan bahwa intinya bahwa ketika kita memberikan pelayanan itu kan ada rahasia pasien yang tak boleh diungkapkan. Intinya seperti itu," jelasnya saat dihubungi wartawan, Kamis (2/6/2022).

(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono, Wisang Seto Pangaribowo, Wijaya Kusuma) (TribunJogja.com/Ardhike Indah)


Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas