Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria yang Ditemukan Tewas di Kubangan Lahan Stadion Andi Mattalatta Ternyata Mantan Atlet Senam

Qadi) mantan atlet senam artistik ragunan, karena dia sekolah di ragunan 2011 sampai 2014 sewaktu SMP

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pria yang Ditemukan Tewas di Kubangan Lahan Stadion Andi Mattalatta Ternyata Mantan Atlet Senam
DOK PRIBADI
Foto semasa hidup Qadrian Surya Subyanta alias Qadi semasa hidupnya sebelum ditemukan tenggelam di kubangan Stadion Mattoanging, Jl Cendrawasih, Makassar, Jumat (3/6/2022) sore. 

Laporan Wartawan Tribun Timur  Muslimin Emba

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Qadrian Surya Subyanta (24), korban tenggelam di kubangan lahan Stadion Andi Mattalatta, Mattoangin, Makassar ternyata seorang mantan atlet senam.

Qadi sapaan Qadrian Surya Subyanta, diketahui merupakan mantan atlet Senam Artistik Ragunan Jakarta.

Ia merupakan anak ke dua dari empat bersaudara pasangan Suryanto (57) dan Yusniar (46).

"Dia (Qadi) mantan atlet senam artistik ragunan, karena dia sekolah di ragunan 2011 sampai 2104 waktu SMP," kata ayah Qadi, Suryanto (57) ditemui di rumah duka Jl Ratulangi Lorong 5, Kelurahan Mario, Kecamatan Mariso, Makassar, Jumat (3/6/2022) sore.

Namun, saat menjadi atlet muda, Qadi mengalami cidera saat latihan.

Cidera itu, kata Suryanto diduga saraf terjepit yang mengakibatkan anaknya sempat dirawat di ICU rumah sakit.

Baca juga: Satu Penumpang Kapal KM Ladang Pertiwi yang Tenggelam Kembali Ditemukan Meninggal Hari Ini

Berita Rekomendasi

Setelah cidera dialami, Qadi pun kerap mengalami kejang di waktu-waktu tertentu.

"Dia (Qadi) memang biasa kejang kalau malam, biasa kalau tertidur tiba-tiba kejang," ujar Suryanto yang juga pelatih atlet panahan salah satu tim Porda Sulsel.

"Jadi bukan epilepsi, kalau epilepsi kan mulutnya berbusa.

Ini saraf terjepit, itu dialami waktu latihan senam dulu," sambungnya membantah kabar yang beredar bahwa anaknya diduga epilepsi.

Qadi sapaan Qadrian Surya Subyanta ditemukan tenggelam di kubangan stadion, sekitar pukul 15.35 Wita.

Daeng Sampara (62) warga sekitar stadion, menjelaskan, Qadi diketahui tenggelam selepas adzan Ashar berkumandan.

"Saya sementara di sana (dalam area stadion) duduk-duduk, terus dipanggil Bu Linda, bilang ada orang tenggelam," kata Sampara ditemui di lokasi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas