Bryan Yoga Kusuma Dianiaya di Holywings Yogya, Tertabrak Mobil hingga Dugaan Oknum Polisi Terlibat
Seorang pria bernama Bryan Yoga Kusuma diduga menjadi korban penganiayaan sekelompok orang di parkiran Holywings Jalan Magelang, Kabupaten Sleman.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Bryan Yoga Kusuma diduga menjadi korban penganiayaan sekelompok orang.
Adapun lokasinya di parkiran Holywings Jalan Magelang, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Akibatnya, Bryan Yoga harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Pihak keluarga menyebut oknum polisi terlibat dalam penganiayaan itu.
Sementara fakta lain, Bryan Yoga sempat melarikan diri dan tertabrak mobil.
Baca juga: Sosok Pria yang Terekam dalam Video Aksi Penganiayaan Justin Adalah Ketua Ormas Kepemudaan
Baca juga: Putranya Dianiaya di Tol, Anggota DPR F-PDIP Indah Kurnia: Ini Negara Pancasila, Harus Beradab
Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kapolres Sleman, AKBP Achmad Imam Rifai.
"Terkait kejadian itu, memang informasinya di Holywings, ada TKP pemukulan," katanya, dilansir Kompas.com.
Saat ini, pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut.
Polres Sleman juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi, termasuk meminta keterangan saksi-saksi.
Kronologi Kejadian
Anung Prajotho, perawakilan keluarga, menceritakan awal mula penganiayaan yang menimpa Bryan Yoga.
Bryan Yoga bersama temannya yakni Albert Wijaya, Aprio Rabadi, Yogi Adhika Pratistha, dan Irawan mengunjungi Holywings di Jalan Magelang pada Jumat (3/6/2022) sekitar pukul 23.30 WIB.
Pada Sabtu (4/6/2022) sekitar pukul 02.00 WIB, Bryan Yoga diprovokasi oleh seorang berinisial C hingga berujung perkelahian di depan parkiran Holywings.
Lalu, C memanggil temannya berinisial L yang kemudian mengumpulkan security, preman, dan tukang parkir untuk memprovokasi Bryan Yoga.