Sopir Truk Tangki BBM Masih Dirawat di RS, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
Pihak kepolisian masih menunggu sopir truk tangki BBM sembuh untuk selanjutnya diperiksa.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, KOLUT - Hingga Minggu (5/6/2022), Polres Kolaka Utara (Kolut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) belum menetapkan tersangka kasus kecelakaan maut di Kolaka Utara yang menewaskan 7 orang.
"Kami belum menetapkan tersangka, sopir tangki BBM masih belum diperiksa karena masih dirawat," kata Kasatlantas Polres Kolaka Utara Iptu Syarif saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (4/6/2022).
Pihak kepolisian masih menunggu sopir truk tangki BBM tersebut sembuh untuk selanjutnya diperiksa.
Saat ini Satlantas Polres Kolut terus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk melengkapi berkas penyelidikan.
"Kita masih di lapangan melakukan olah TKP," ujar Iptu Syarif.
Sebelumnya, terjadi kecelakaan maut di Kolaka Utara, Sultra yang melibatkan mobil tangki BBM merk Mitsubishi Colt warna putih bernomor pelat DT 9820 JE dengan mobil minibus Toyota Avanza DT 1065 DB.
Kecelakaan maut terjadi di perbatasan Kolaka Utara - Kolaka Desa Walasiho, Kecamatan Wawo, Kabupaten Kolut, Provinsi Sultra, pada Jumat (3/6/2022) sekira pukul 15.30 Wita.
Baca juga: Identitas 7 Korban Tewas akibat Kecelakaan Maut di Kolaka Utara, 2 di Antaranya Anak-anak
Setelah terjadinya insiden tabrakan, kedua mobil tersebut langsung terjun ke dalam jurang sedalam 80 meter.
Akibat peristiwa nahas ini sebanyak delapan orang menjadi korban, tujuh di antaranya meninggal dunia di tempat kejadian.
Iptu Syarif mengatakan ketujuh korban tewas tersebut seluruhnya penumpang dan sopir mobil minibus Toyota Avanza.
Sementara korban luka berat bernama Anwar alias Kanu (37), merupakan sopir truk tangki BBM, warga Desa Patowonua Kecamatan, Lasusua, Kabupaten Kolut, Provinsi Sultra.
Identitas 7 Jenazah
Iptu Syarif membeberkan identitas tujuh jenazah korban kecelakaan maut di Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
1. Abdul Rasyid, alias Beddu berusia 55 tahun, merupakan pengemudi mobil Avanza, asal Desa Laloeha Kecamatan Kolaka, Kabupaten Kolaka.