Keracunan Massal di Lombok Tengah, Diduga Setelah Konsumsi Nasi Bungkus, Puluhan jadi Korban
Keracunan massal terjadi di Dusun Ponjambong, Desa Ubung, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah pada Minggu (5/6/2022).
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK TENGAH - Keracunan massal terjadi di Dusun Ponjambong, Desa Ubung, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah pada Minggu (5/6/2022).
Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah Iptu Redho Rizky Pratama mengatakan puluhan orang menjadi korban.
Diduga para korban mengkonsumsi nasi bungkus saat acara syukuran atau ngurisang di Makam Batulayar.
Acara tersebut diadakan oleh salah seorang warga
"Pada acara tersebut, ada sebanyak 60-70 orang yang hadir, termasuk juga rombongan yg berasal dari Lombok Timur," kata Iptu Redho Rizky Pratama, Senin (6/6/2022).
Baca juga: Warga Desa Ubung Lombok Tengah Keracunan Massal, Diduga Akibat Makan Nasi Bungkus Hajatan
Baca juga: Begini Kondisi 34 Warga Desa Ubung Lombok Tengah yang Alami Keracunan Pasca-Makan Nasi Bungkus
Adapun kronologis kejadian bermula ketika pihak keluarga menyiapkan hidangan, berupa nasi putih, ayam pelecing, daging rendang, olah-olah, sayur nangka, serta telur rebus yang dibungkus dengan kertas nasi dan dibawa ke lokasi acara.
Kemudian acara selesai sekitar pukul 12.00 Wita, lalu dilanjutkan dengan makan siang menggunakan hidangan nasi bungkus tadi.
Setelah makan siang selesai, beberapa orang dari rombongan Lombok Timur merasa ada keluhan mual dan muntah.
Sedangkan untuk rombongan dari Lombok Tengah mulai mengalami keluhan yang sama sekitar pukul 16.00-17.00 Wita sebanyak 64 orang.
"Menyikapi hal itu, mereka kemudian langsung dibawa ke pelayanan kesehatan terdekat, diantaranya Puskesmas Ubung dan Puskesmas Bonjeruk," terang Kasat Reskrim.
Akibat kejadian tersebut, 4 orang akhirnya dirawat di Puskesmas Bonjeruk dan 10 orang dirawat di Puskesmas Ubung.
Sedangkan 50 orang lainnya melakukan rawat jalan berdasarkan rekomendasi dari petugas Puskesmas.
Seluruh korban ini berasal dari Dusun Pinjambong Desa Ubung, Kecamatan Jonggat.
"Namun terkait kondisi korban perhari ini, sudah mulai dalam keadaan stabil,", kata Iptu Redho Rizky Pratama
Akan tetapi, pihaknya akan terus mendalami penyebab dari keracunan tersebut.
(Tribunlombok.com Lalu M Gitan Prahana)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.