Rumah Persada Sukarno: Rumah Masa Kecil Bung Karno di Kediri Kini Jadi Tujuan Wisata Sejarah
Rumah Bung Karno kecil di Dusun Krapyak, Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri kini menjadi daerah tujuan wisata.
Editor: Erik S

TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Rumah Bung Karno kecil saat bermukim di Dusun Krapyak, Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur kini menjadi daerah tujuan wisata.
Rumah tempat masa kecil Bung Karno oleh Guruh Sukarno Putra selaku Ketua Umum Yayasan Bung Karno saat ini diberi nama Rumah Persada Sukarno.
Sebagai situs peninggalan Bung Karno, rumah yang dikenal sebagai Ndalem Pojok telah menjadi tujuan wisata sejarah bagi masyarakat.
Di rumah Ndalem Pojok dilakukan pergantian nama dari Koesno menjadi Soekarno.
Baca juga: Disertasi Hasto soal Geopolitik Bung Karno Diusulkan Jadi Buku Ajar Referensi di Universitas
Pergantian nama dilakukan saat Bung Karno menjalani perawatan oleh tabib Den Mas Mendung.
Banyak kenangan yang diukir Bung Karno saat tinggal di Kediri.
Salah satunya misteri Kopiah Miring yang selalu dikenakan Bung Karno juga berkaitan dengan situs Ndalem Pojok.
Kopiah Miring dikenakan Bung Karno menutupi bekas luka di keningnya akibat terjatuh saat memanjat pohon di halaman rumah Ndalem Pojok.
Rumah dengan arsitektur tempoe doeloe berbentuk Joglo Jawa saat ini telah menjadi jujugan untuk wisata sejarah, napak tilas masa kecil Bung Karno.
Sejauh ini kondisi rumah dan kamar yang pernah ditempati Bung Karno masih belum banyak tersentuh perbaikan atau renovasi. Kondisinya masih hampir sama saat ditempati Bung Karno.
Baca juga: Jadi Penguji Sidang Doktoral Hasto, Megawati: Kamu Musti Mengerti Cara Berpikirnya Bung Karno
Ada pula kisah pohon Kantil Asmara yang ada di halaman depan rumah. Namun sayang pohon Kantil bersejarah berusia ratusan tahun telah mati.
Saat ini pohon dengan diameter lingkaran satu meter telah diawetkan agar tidak sampai roboh.
Di pohon Kantil Asmara ini menjadi saksi bisu bagi Raden Soekemi ayahanda Bung Karno meminang Ida Ayu Nyoman Rai dari Bale Agung Buleleng Bali.
Kushartono, Ketua Harian Rumah Persada Sukarno kepada sejumlah tamu yang berkunjung menjelaskan, kondisi kamar yang pernah ditempati Bung Karno kondisinya masih tetap sama.