Markas Khilafatul Muslimin Surabaya Digeledah: 15 Barang Bukti, 16 Anggota Diperiksa Besok
Polda Jatim bakal memeriksa 16 anggota kelompok Khilafatul Muslimin Surabaya Raya besok
Editor: Erik S
Penggeledahan tersebut berkaitan dengan adanya aksi konvoi yang dilakukan oleh kelompok tersebut, termasuk dengan selebaran yang beberapa kali disebarkan oleh kelompok Khilafatul Muslimin di Kota Surabaya ataupun Jatim.
Disinggung mengenai penyelidikan yang berujung pada penggeledahan hingga penyitaan atribut kelompok tersebut, dilatarbelakangi oleh tertangkapnya pimpinan pusat Khilafatul Muslimin yang berlokasi di Lampung, beberapa waktu lalu.
Taufiqurahman menegaskan proses penyelidikan lebih lanjut masih terus bergulir, termasuk pemeriksaan sejumlah orang anggota kelompok tersebut, sebagai saksi.
"Terkait dengan konvoinya dia, terkait dari pamflet, brosur yang disebarkan. Masih ada analisa nanti oleh penyidik, dikaitkan dengan keterangan saksi-saksi yang sudah dikumpulkan oleh penyidik," jelasnya.
Pesan pimpinan
Pimpinan atau Amir Khilafatul Muslimin Surabaya Raya, Aminnudin, mengimbau anggotanya jujur menjawab setiap pertanyaan yang diajukan penyidik.
Baca juga: Penjelasan Polri: Pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraja Ajak Ubah Ideologi Pancasila
"Saya kira apa adanya saja. Kita ini kalau berbohong nanti berpikir lagi, untuk bohong kedua. Jadi yg namanya kebenaran itu tidak pernah berubah," ujarnya, saat ditemui awak media, di kediamannya Jalan Gadel Madya, Tandes, Kota Surabaya, Rabu (8/6/2022).
Aminnudin juga menambahkan pihaknya tetap akan mengikuti alur proses hukum yang bergulir.
"Kami tidak merasa benar sendiri. Tapi kalau memang ini salah, buktikan kesalahannya di mana," pungkasnya.
Sekedar diketahui, beberapa waktu lalu SURYA.co.id sempat bertemu dengan pemimpin atau Amir Wilayah Khilafatul Muslimin Surabaya Raya, bernama Aminuddin.
Aminnudin menyayangkan upaya paksa penangkapan terhadap pimpinan mereka oleh Polda Metro Jaya, Abdul Qadir Hasan Baraja.
Ia menuding penangkapan itu tak berdasar sama sekali.
Baca juga: Bendahara Umum GP Ansor Ingatkan Masyarakat Bahaya Organisasi Khilafatul Muslimin
"Hanya karena konvoi syiar Khilafah yang kami lakukan,sehingga menimbulkan persepsi sepihak yang belum tentu benar," kata Amin saat ditemui di Masjid Jalan Gadel Madya Surabaya, Selasa (7/6/2022) kemarin.
Ia menuturkan konsep khilafah selama ini disalahartikan hingga membuat umat islam di Indonesia terpecah belah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.