Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembuang Bayi di Parit di Wonocolo Surabaya Tertangkap, Tak Disangka Ini Sosoknya

Penyidik Polsek Wonocolo Polrestabes Surabaya menangkap P di rumahnya hanya empat jam melakukan penyelidikan

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pembuang Bayi di Parit di Wonocolo Surabaya Tertangkap, Tak Disangka Ini Sosoknya
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
Evakuasi jasad bayi yang ditemukan di parit, yang membelah permukiman kawasan Jalan Jemur Ngawinan 1, RW 02, Jemur Ngawinan, Wonocolo, Surabaya, Rabu (8/6/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Timur  Luhur Pambudi

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Polisi berhasil mengungkap kasus pembuangan bayi di parit Jalan Jemur Ngawinan 1, RW 02, Jemur Ngawinan, Wonocolo, Surabaya, Jawa Timur. 

Pelaku pembuangan adalah ibu kandung bayi laki-laki yang teronggok berinisial P (20), merupakan warga setempat.

P merupakan anak dari warga asli permukiman tersebut, yakni wanita yang berinisial NK (47). 

P merupakan anak ketiga dari empat bersaudara.

Anak NK, tiga orang diantaranya berjenis kelamin perempuan dan satu orang anak paling bungsu, berjenis kelamin laki-laki. 

Berdasarkan pengamatan TribunJatim.com dari foto dokumentasi yang diperoleh pihak kepolisian sebelum mengevakuasi mayat bayi tersebut. 

BERITA REKOMENDASI

Lokasi mayat bayi tersebut hanya berjarak kurang dari satu meter dari bangunan sisi selatan belakang dinding bangunan rumah P. 

Baca juga: FAKTA 7 Janin Bayi Ditemukan di Kotak Makan, Motif Pelaku hingga Kronologi Terbongkar

Salah seorang warga sekitar berinisial SH, dirinya tidak mengetahui sosok P apakah masih bersekolah, kuliah, ataupun bekerja. 

Hanya saja, dirinya mengetahui, jikalau sosok P memang jarang tampak berada di rumah. 

Entah karena memiliki kesibukan di luar rumah, atau memang enggan keluar dari rumah. 

"Sekolah atau kuliah atau kerja, saya minta maaf saya enggak tahu.

Cuma orangnya. Semua anaknya tinggal di situ. P ini anak ketiga," ujar nenek delapan cucu itu, saat ditemui di kawasan Wonocolo, Surabaya, Kamis (9/6/2022). 

Kondisi yang demikian itu, membuat SH tidak terlalu mengetahui apakah P belakangan ini sedang mengandung atau tidak. 

"Enggak pernah di rumah, anaknya. Kabar-kabarnya itu, 1 bulan sebelumnya, dia itu pulang (ke rumah), kelihatan di rumah, setelah itu, dia enggak keluar sama sekali," jelasnya. 

Jikalau memang si P saat itu diketahui melahirkan anaknya itu di dalam rumah beberapa jam sebelum akhirnya diketahui membuang bayinya. 

SH mengaku, dirinya tidak mendengar jeritan tangis suara bayi sama sekali, sepanjang malam sebelum adanya penemuan mayat bayi tersebut. 

"Cuma, kalau kata anak-anak, ya Mas Ari (saksi penemuan mayat bayi pertama) mengaku sempat dengar suara bayi menangis tapi biasanya di daerah sini banyak anak menangis, iya samar, tapi kita enggak menyangka kalau ternyata bayi itu," terangnya. 

Mengenai perangai pihak keluarga atau orangtua P, selama ini dikenal sebagai pribadi yang baik dan terbilang kerap bersosialisasi dengan para tetangga. 

"Ibunya (si P) baik sama warga," pungkas SH. 

Penyidik Polsek Wonocolo Polrestabes Surabaya menangkap P di rumahnya hanya empat jam melakukan penyelidikan, setelah memperoleh laporan penemuan mayat bayi tersebut pada pukul 09.00 WIB. 

Baca juga: Warga Wonocolo Kota Surabaya Dikejutkan Penemuan Mayat Bayi

Hasil penyidikan terhadap P, ternyata bayi tersebut dibuang sekitar pukul 03.00 WIB, di hari yang sama, yakni Rabu (8/6/2022). 

Sedangkan usia kandungan bayi sebelum dilahirkan, ternyata mencapai tujuh bulan.

Hingga saat ini, proses pengembangan atas kasus tersebut masih terus dilakukan oleh pihak penyidik Unit Reskrim Polsek Wonocolo Polrestabes Surabaya

"Sehingga mungkin kita bisa melakukan pengembangan-pengembangan untuk menemukan fakta-faktanya, nanti untuk keterangan lagi apabila ditemukan fakta lain, kami akan sampaikan," ujar Kapolsek Wonocolo Polrestabes Surabaya Kompol Roycke Hendrik Fransisco, saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Mapolsek Wonocolo. 

Sekadar diketahui, sesosok mayat bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan teronggok di dasar parit yang membelah permukiman kawasan Jalan Jemur Ngawinan 1, RW 02, Jemur Ngawinan, Wonocolo, Surabaya, pukul 09.00 WIB, Rabu (8/6/2022). 

Mayat bayi tersebut berukuran panjang tubuh sekitar 0,5 meter, dengan berat badan sekitar dua kilogram. 

Dari kondisi luar, organ tubuh bayi tersebut tampak masih lengkap, bahkan dengan kondisi tali pusar yang masih menempel atau belum dipotong seusai dilahirkan. 

Hanya saja, kondisi kulit si bayi tampak pucat, dan tidak didapati adanya bercak darah. Mengingat masih lengkapnya kondisi organ luar tubuh bayi dan petanda pembusukan belum tampak, diperkirakan bayi tersebut dibuang dalam usia satu hari setelah dilahirkan. 

Mayat bayi tersebut teronggok dalam posisi tubuh miring, di dasar parit sedalam 1,5 meter dan lebar sekitar tiga meter. 

"Dugaan pembuangannya, semalam. Karena sungai itu tidak ada air alirannya," pungkas Usman, Rabu (8/6/2022). 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pelaku Pembuang Bayi di Parit Surabaya Dikenal Pendiam Tapi Sering Berpergian Tak Kunjung Pulang

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas