Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

48 KK di Desa Karang Sari Lampung Anggota Khilafatul Muslimin, Begini Cara Keluar Masuk Warga

48 KK di Desa Karang Sari Lampung Selatan tersebut yang merupakan anggta Khilafatul Muslimin.

Editor: Erik S
zoom-in 48 KK di Desa Karang Sari Lampung  Anggota Khilafatul Muslimin, Begini Cara Keluar Masuk Warga
Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
ilustrasi Warga Desa Karang Sari Lampung Selatan bersikap biasa saja menyusul adanya 48 KK di desa tersebut yang merupakan anggta Khilafatul Muslimin. 

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG SELATAN-  Warga Desa Karang Sari Lampung Selatan bersikap biasa saja menyusul adanya 48 KK di desa tersebut yang merupakan anggta Khilafatul Muslimin.

"Kalau KK-nya kurang lebih ada 48an. jadi sekitar 20-27 an KK itu sudah saya buatkan KTP. Itu yang dihitung rumah. Lokasinya 3 hektare lebih. Dan yang kita hitung itu ada sekitar 48 rumah," kata kepala desa Romsi, Jumat (10/6/2022).

Romsi mengatakan, dari 48 rumah yang ada penghuninya hanya sekira 27 rumah.

Kondisi kampung dimana para anggota Khilafatul Muslimin tinggal pun normal dan kondusif.

"Saat ini kondisi di kampung kita bisa saja. Kalau mau masuk ya masuk saja. Tidak ada pengecekan atau penjagaan gitu-gitu. Tidak ada," jelasnya.

Baca juga: Pimpinan Khilafatul Muslimin Jawa Tengah dan Klaten Ditetapkan Jadi Tersangka

Romsi menegaskan, pihaknya tidak menemukan keanehan-keanehan dari kelompok tersebut, baik pergerakan atau kegiatan lainnya.

"Mereka kayak ada pencak silat gitu. Aktivitasnya lari, olahraga. cuma itu sih sebenarnya. Kalau untuk aktivitas lainnya mereka biasa saja.”

Berita Rekomendasi

“Untuk desa karang sari khususnya karang anom itu kalau ronda, mereka juga ikut ngeronda, walaupun nggak semuanya. Kalau ke masjid, mereka juga ke masjid," jelasnya.

Baca juga: Khilafatul Muslimin Cabang Purwasuka Kerap Sebar Pamflet Soal Khilafah ke Sekolah di Karawang

Hanya saja, lanjutnya, setiap peringatan 17an kelompok tersebut tidak pernah pasang bendera.

Namun, jika ada dari kepolisian atau perangkat desa memasang bendera, hal itu tidak dipermasalahkan oleh kelompok Khilafatul Muslimin.

“Tapi kalau teman-teman dari kepolisian atau perangkat desa mau masang bendera mereka tidak permasalahkan. Kalaupun roboh ya mereka bagusin," ujarnya.

Romsi mengatakan, dirinya tidak pernah tahu, kenal, atau pun melihat pemimpin kelompok tersebut yakni Abdul Qodir Baraja yang beberapa hari lalu diamankan pihak kepolisian.

Baca juga: Cari Aliran Dana Khilafatul Muslimin di Luar Negeri, Polri Gandeng PPATK

"Kalau jamaahnya benar warga kampung kita. Tapi kalau ketuanya kan informasinya warga Bandar Lampung. Tapi untuk identitasnya apakah warga Karangsari sampai sekarang saya belum tau," kata Romsi.

"Kalau saya belum pernah melihatnya masuk ke kampung kita. Tapi bisa jadi sudah pernah, tapi sayanya nggak cirenin muka. Karena kan baru kenal namanya sekarang. Bisa jadi kenal muka tapi nggak kenal nama," pungkasnya.

Penulis: Dominius Desmantri Barus

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Kades Karang Sari Sebut Kondisi Desanya Tetap Kondusif Meski Ada Berita tentang Khilafatul Muslimin

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas