Berawal dari Penemuan Jasad Bayi di Kamar Kos, Kasus Aborsi 7 Janin oleh Pasangan Kekasih Terungkap
Ada tujuh janin bayi yang disimpan dalam wadah makanan. Tujuh janin itu hanya tersisa tulang-belulang.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Berawal dari penemuan jasad bayi di salah satu kamar kos yang dihuni oleh NM di kawasan Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sabtu (4/6/2022) lalu, kasus aborsi 7 janin yang dilakukan oleh pasangan kekasih akhirnya terungkap.
Pihak kepolisian berhasil mengamankan salah satu pelaku saat berada di Tanahbumbu, Kalimantan Selatan.
Identitas perempuan berinisial NM, sementara identitas kekasihnya masih belum diungkap kepolisian.
NM dan kekasihnya ternyata sudah melakukan aborsi selama 10 tahun sejak tahun 2012.
Informasi dikutip dari Tribun-Timur.com dan Kompas.com, awalnya pada Sabtu (4/6/2022), Syamsul dan Nulfa Anugrahwati, pemilik tempat kos yang dihuni oleh NM curiga dengan aroma tak sedap yang bersumber dari salah satu kamar kos miliknya.
Menurut pengakuan Nulfa, sejak bulan Februari lalu ia mencium bau terasi dari dalam kamar NM.
Setelah ditelusuri, bau tersebut ternyata bersumber dari sebuah kardus.
Nulfa dan suaminya baru mencoba membuka kardus pada Sabtu (4/6/2022).
Setelah dibuka, keduanya menemukan kain bermotif ular.
Baca juga: Pelaku Penyimpan 7 Janin Dalam Kotak Makan Ditangkap, Malu Hamil di Luar Nikah, Aborsi sejak 2012
Sepasang suami istri itu akhirnya melapor ketua RT lalu diteruskan ke pihak kepolisian.
Hingga akhirnya polisi menemukan rambut dan tulang kepala bayi yang dibalut kain bermotif kulit ular.
Janin kemudian dibawa petugas untuk diperiksa lebih lanjut.
Nulfa mengatakan, NM sudah meninggalkan kosnya sejak 5 bulan lalu.
"NM bilang mau ke Kendari refreshing dulu waktu Desember tahun 2021," kata Nulfa.
Sejak pergi, NM tidak pernah lagi kembali hingga sekarang.
Sehingga kamar tersebut menunggak hingga lima bulan.
Nulfa masih terus berusaha menghubungi NM, namun tak ada lagi kabarnya.
Kabiddokkes Polda Sulsel Kombes Pol Yusuf Mawadi menyebut, ada tujuh janin bayi yang disimpan dalam wadah makanan.
Tujuh janin itu hanya tersisa tulang-belulang.
"Setelah kami analisa identifikasi, ternyata itu kami temukan berupa tulang-belulang."
"Dan setelah kami rekonstruksi, ternyata memang berisi tulang-tulang janin. Jumlahnya kurang lebih tujuh," kata Yusuf.
Yusuf menegaskan, pihaknya masih mendalami kasus ini.
Polisi akhirnya berhasil menangkap NM.
NM diamankan saat berada di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sedangkan kekasih NM diamankan di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel.
"Pelaku sudah ditangkap, sekarang tim lagi perjalanan ke Makassar."
"Sebelumnya, pelaku yang kos di kamar tersebut hingga ditemukan janin dalam kotak makanan," kata Kasubag Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS.
Baca juga: Penghuni Kos Sudah Pergi Sejak 5 Bulan Lalu, Mayat Bayi Dalam Kardus Ditemukan di Kamarnya
Motif Pelaku
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto mengatakan, motif pasangan kekasih ini melakukan aborsi karena malu memiliki anak hasil hubungan terlarang.
Pertama kali dilakukan pada tahun 2012 dan sudah melakukan hubungan suami istri selama 10 tahun.
Sementara janin rata-rata berumur 5 bulan saat diaborsi.
Pengakuan dari tersangka, dia minum ramuan dan melakukan tindakan yang bisa menggugurkan janin."
"Dari keterangan tersangka juga, dia melakukan aborsi dari tahun 2012 sampai sekarang. Tempat aborsinya pun berpindah-pindah dan saat melakukannya dibantu dengan pasangannya," beber Budhi.
Budhi menambahkan, pihaknya belum bisa mengungkap identitas lengkap sepasang kekasih ini.
Termasuk motif keduanya menyimpan janin yang diaborsi ke dalam kotak makan.
"Mohon sabar, besok bisa kita buka secara gamblang," tuturnya.
Kronologis Penemuan Jasad Bayi
Seperti diberitakan sebelumnya, sesosok mayat bayi ditemukan di sebuah kos Jl Balangturungan, RT 003, RW 008, Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sabtu (4/6/2022) lalu.
Saat ditemukan warga, bayi tersebut berada di dalam sebuah kardus berbalut lakban.
Kardus itu adalah milik seorang perempuan yang menghuni kos berinisial NM.
Pemilik kos tersebut, pasangan suami istri, Syamsul dan Nulfa Anugrahwati baru menceritakan kronologis penemuan itu pada Senin (6/6/2022) atau dua hari setelah kejadian.
Mayat pertama kali dicurigai oleh Nulfa Anugrahwati, istri Syamsul.
Sebelum menceritakan penemuan mayat, kamar kos yang disewa NM telah ditinggalkan sejak lima bulan lalu.
"NM bilang mau ke Kendari refreshing dulu waktu Desember tahun 2021," kata Nulfa.
Namun sejak NM pergi, ia tidak pernah lagi kembali hingga sekarang.
Sehingga kamar tersebut menunggak hingga lima bulan.
Baca juga: Randy, Pecatan Polisi Divonis 2 Tahun Terkait Aborsi Pacar, Terdakwa Ajukan Banding
Nulfa menyebutkan, telah mencium bau terasi dari dalam kamar NM pada bulan Februari lalu.
Saat itu, ia mengecek kondisi kamar NM.
"Jangan sampai ada tikus di dalam atau air hujan masuk. Jadi saya cek," katanya.
"Saat itu saya cium bau terasi, tapi saya masih abaikan," sambungnya.
Bau tersebut berulang kali ia rasakan. Bahkan saat kardus tempat mayat bayi itu dipindahkan.
Karena penasaran dengan bau dari kardus itu, Nulfa akhirnya memberanikan diri membuka kardus tersebut, Sabtu (4/6/2022) lalu.
Kardus tersebut, kata Nulfa, dibungkus dua lapis kantong plastik.
Setiap lapis kantong plastik dibalut lakban cokelat.
"Lapisan pertama dilakban. Lapisan kedua dilakban lagi. Kemudian kardusnya dilakban lagi," kata Nulfa menceritakan saat ia membuka barang tempat mayat bayi itu.
Hingga akhirnya Nulfa berhasil membuka semua lakban dan kardus tersebut.
Di dalam kardus itu, terdapat sebuah parang, tas ransel, dan dua barang terbungkus kantong plastik.
Kantong plastik tersebut juga dibalut lakban cokelat.
Dalam satu kantong plastik, berisi rantang dengan satu butir telur.
Namun telur tersebut sudah kosong. Tersisa cangkangnya.
Selanjutnya Nulfa kembali membuka sebuah barang berbentuk kotak seperti dus sepatu.
Ia kemudian menggunting sekitar 5 cm.
Saat terbuka sedikit, bau dari benda tersebut semakin menyengat Nulfa.
"Saya lihat di dalam ada pasir," katanya.
"Saya langsung kaget dan mendorong barang itu ke luar kamar," sambungnya.
Nulfa hanya melakukan sampai di situ. Ia kemudian memanggil suaminya, Syamsul.
Mereka semakin penasaran dan merasa aneh.
Syamsul kemudian melanjutkan membuka barang tersebut.
"Jadi saya gunting lagi sedikit," kata Syamsul.
Setelah cukup luas, Syamsul kaget saat membukanya. Terdapat kain bermotif kulit ular.
Karena merasa semakin aneh, sepasang suami istri itu akhirnya menghentikan aksinya.
Mereka menyusun kembali, kemudian memanggil ketua RT.
Namun, siang itu, ketua RT tidak ada.
Baca juga: FAKTA Wanita Muda Tewas Seusai Minum Obat Aborsi, Kekasih Korban hingga Pejabat RS Jadi Tersangka
Ketua RT setempat kemudian datang bersama warga setelah magrib.
Mereka menelepon polisi, lalu melanjutkan membuka barang aneh tersebut.
Hingga akhirnya warga berhasil membuka kotak tersebut.
Ditemukanlah rambut dan tulang kepala dibalut kain bermotif kulit ular.
"Di situ saya lemas. Keringat dingin lihat itu semua," kata Nulfa.
Mmayat bayi yang tersisa rambut dengan tulang kepala itu kemudian dibawa polisi untuk diperiksa lebih lanjut.
Nulfa masih terus berusaha menghubungi NM. Namun hingga saat ini tidak ada lagi kabarnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribun-Timur.com/Wahyudin Tamrin/Muslimin Emba)(Kompas.com/Hendra Cipto)
Diolah dari artikel yang telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Fakta Pasangan Kekasih Simpan 7 Janin Dalam Kamar Kos Makassar, 1 Pelaku Ditangkap di Tanahbumbu
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.