Tergiur Mahar Mobil dan Rumah, Gadis di Ngawi Mau Dinikahi Pria 50 Tahun Ternyata Ujungnya Penipuan
Tergiur mahar mobil Pajero dan rumah mewah, keluarga gadis di Ngawi merelakan putrinya menjalani pernikahan dini ternyata berujung pada laporan polisi
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, NGAWI - Tergiur mahar mobil Pajero dan rumah mewah, keluarga seorang gadis di Ngawi merelakan putrinya menjalani pernikahan dini.
Rencana pernikahan gadis 16 tahun itu berakhir pilu.
Ternyata pria 50 tahun yang bakal menikahinya adalah seorang penipu.
Nyatanya janji itu palsu. Pria 50 tahun itu bahkan masih memiliki seorang istri sah yang kini bekerja sebagai TKW di Taiwan.
Baca juga: Gagal Rebut Tas, Begal di Surabaya Tabrak Motor Karyawati hingga Tersungkur Lalu Motornya Dirampas
Peristiwa ini heboh berawal dari postingan ibu yang mengeluhkan anak perempuannya akan dinikahi pria berusia 50 tahun.
Sang ibu kandung tidak tinggal bersama putrinya yang malang.
Akun Bundane Aulia Riski memposting keluhannya di grup Facebook Info Cepat Ngawi Peduli.
"Ini anak saya mau nikah sama laki-laki yang umurnya sudah 50 tahun, sedangkan anak saya baru 16 tahun bulan 7 nanti. Calonnya kamituwo dung banteng (Kepala Dusun Kedung Banteng), mohon solusinya," tulisnya pada unggahan 3 Juni lalu.
Gadis 16 tahun tersebut rupanya kenal dengan pria 50 tahun itu lewat Facebook.
Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Ngawi, Nugrahaningrum, pria 50 tahun itu sudah beberapa kali mengajak pasangannya keluar.
Si gadis pun sudah mengetahui bahwa arjunanya masih memiliki istri.
Namun, saat diajak menikah gadis tersebut meminta agar pasangannya itu mengakhiri hubungan dengan istrinya.
"Keduanya ini sudah sempat keluar bersama, tapi karena pihak perempuan meminta kalau mau menikah harus mengurus dulu status dengan istrinya tersebut (akhirnya tidak jadi)," katanya seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Jadi Korban Begal HP saat Pulang Sekolah, Bocah SD di Surabaya Alami Trauma
Selain itu, lanjut dia, pihak keluarga perempuan juga mempertimbangkan usia yang masih di bawah umur.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.