Viral, Pria Dilabrak Istri Saat Hendak Akad Nikah dengan Wanita Lain, Sempat Minta RT Jadi Saksi
Aksi istri melabrak suaminya yang hendak melakukan akad nikah dengan wanita lain viral di media sosial.
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Aksi istri melabrak suaminya yang hendak melakukan akad nikah dengan wanita lain viral di media sosial.
Diketahui peristiwa tersebut terjadi di Dusun Biting, Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada 30 Mei 2022.
Video peristiwa tersebut viral setelah tersebar di media sosial TikTok belum lama ini.
Dalam video yang beredar tampak seorang wanita yang membawa anggota keluarganya mendatangi acara akad nikah dan langsung melabrak suaminya bersama calon istri keduanya.
Sang istri juga terlihat bergegas masuk ke rumah calon mempelai saat akad nikah sedang berlangsung.
Lantas, ia dengan lantang memberi peringatan.
Baca juga: Oknum Kades di Lumajang Aniaya dan Rampas HP Warga, Dipicu Masalah Utang Korban ke Saudara Pelaku
"Saya istri Y, tolong jangan dilanjutkan. Saya akan mengklaim semua harta Y," ujar wanita itu dilansir dari TikTok @supriyanto2930, Rabu (8/6/2022).
Namun, yang lebih mengejutkan, ternyata wanita yang akan menjadi madu itu mengetahui jika sang pria sudah memiliki istri.
Tetapi, ia berniat tetap melanjutkan pernikahannya.
Berdasarkan informasi, rupanya sang suami beralasan kepada istri pertama jika memiliki urusan penting di Surabaya.
Tapi ternyata ia malah pergi ke Lumajang untuk menikah kedua kalinya.
Baca juga: Propam Periksa Oknum Polisi di Lubuklinggau yang Dilabrak Istri Saat Berada dalam Mobil Bersama WIL
"Alasan suami ingin pergi ke Surabaya. Tetapi ternyata ingin menikah lagi di Lumajang. Sebenarnya istri tidak mengetahui hal tersebut dan ada orang yang pulang ke rumah untuk menceritakan hal yang sebenarnya," dikutip dari SuryaMalang.com.
Dikutip dari Kompas.com, kedua mempelai yang akan melangsungkan akad nikah bukan asli warga Biting.
Mempelai perempuan, E, merupakan warga Desa Wonorejo, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang.