Smartphone Coba Diselundupkan ke dalam Lapas Banyuwangi dengan Dimasukan dalam Kue Tart
Saat menyerahkan barang di meja penggeledahan, kue tart yang akan dikirim itu masih utuh namun sesuai SOP ku harus dibongkar dan ditemukan smartphone
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Rencana AR merayakan ulang tahun di dalam lapas gagal.
Ia mencoba bersekongkol memasukkan smartphone ke dalam lapas yang ditanam di kue ulang tahunnya.
Upaya penyelundupan itu terbongkar bermula saat pengunjung berinisial DM dan AA menitipkan barang kepada kerabatnya yang menjalani pembinaan di Lapas Banyuwangi, sekitar 10.30 WIB, Senin (13/6/2022).
“Petugas sejak awal sudah curiga dengan gelagat DM dan AA yang berbeda dengan pengunjung lainnya,” ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim Zaeroji, Selasa (14/6/2022).
Petugas di bagian pemeriksaan, kedua orang itu memang menunjukkan gerak-gerik yang mencurigakan.
Baca juga: Alasan Demian Aditya Selalu Berikan Kue Unik di Ultah Sara Wijayanto
Pada saat menyerahkan barang di meja penggeledahan, kue tart yang akan dikirim itu masih utuh.
“Namun sesuai SOP yang berlaku petugas kemudian membelah kue tart tersebut,” jelas Zaeroji.
Dari situlah, petugas lalu menemukan benda mencurigakan.
Benda berbentuk persegi panjang itu terbungkus plastik bening terletak di dasar kue tart.
"Setelah kami pastikan bahwa itu smartphone, maka kami melakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada DM dan AA,” imbuh Kalapas Banyuwangi, Wahyu Indarto.
Berdasarkan data pada formulir pendaftaran, DM dan AA berniat mengirimkan barang tersebut kepada AR.
Pria asal Kecamatan Muncar itu terjerat kasus narkotika dengan pidana lima tahun empat bulan.
Wahyu menyebutkan, DM dan AA awalnya mengaku tidak tahu jika kue tart yang dibawanya berisi smartphone.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.