Kosnya Digerebek Warga, Mahasiswi di Bima Ketahuan Simpan Jasad Bayi, Diduga Hasil Hubungan Gelap
Kejadian seorang mahasiswi ketahuan simpan mayat bayi terjadi di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Berikut kronologinya.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Kejadian seorang mahasiswi ketahuan simpan mayat bayi terjadi di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kronologinya bermula saat warga menggerebek kamar kos MNS.
MNS sendiri berkuliah di sebuah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Kota Bima.
MNS yang diduga ibu dari bayi hasil hubungan gelap langsung diamankan pihak kepolisian.
Kasi Humas Polres Bima Kota, Iptu Jufrin mengatakan, lokasi kejadian berada di Kelurahan Mande, Kecamatan Mpunda, Kota Bima pada Rabu (15/6/2022) sekira pukul 22.30 WITA.
"Awalnya dilaporkan warga, di kos (menyebutkan nama kos) ada penemuan mayat bayi," jawabnya.
Baca juga: Pembuang Bayi Karanganyar Ditangkap, Ini Latarbelakang Ibu dan Ayah Kandung Bayi Itu
Mayat bayi tersebut, tersimpan di dalam sebuah kantong plastik berwarna merah yang diperkirakan berusia 9 bulan.
Selain mayat bayi, polisi turut mengamankan seorang perempuan yang diduga ibu dari bayi malang tersebut.
Jufrin mengungkap, MNS berasal Kecamatan Wawo Kabupaten Bima.
"Pemeriksaan masih dilakukan, termasuk pengembangan. Sementara, MNS diamankan di Polres Bima Kota," kata Jufrin.
Informasi lain yang diperoleh, selain sebagai mahasiswi, MNS juga diketahui bekerja di sebuah restoran di Kota Bima.
Warga yang pertama kali menemukan mayat, Dino mengungkap, awalnya curiga dengan kondisi mahasiswi yang tinggal di kos dalam kondisi dicurigai hamil tapi tidak diketahui melahirkan.
Ketika didatangi, warga bertanya posisi bayi yang dilahirkannya.
Namun MNS mengaku, sudah dititipkan ke keluarganya di Kelurahan Melayu Asakota Bima.
Merasa curiga, warga langsung masuk ke dalam kos dan melihat kantong plastik berwarna merah.
Setelah dibuka, ternyata berisi bayi yang sudah meninggal.
Baca juga: HISTERIS Pelaku Aborsi 7 Janin Teriak Minta Tolong saat Ditangkap, Polisi Cek Kejiwaannya
"Saya beranikan diri buka plastik itu dan kaget melihat isinya ternyata mayat bayi," ungkapnya kepada wartawan.
Warga kemudian melaporkan ke polisi, yang kemudian langsung mendatangi lokasi dan melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Beberapa barang bukti diamankan, seperti obat penggugur kandungan, softex, pakaian, minyak kayu putih, minyak cengkeh yang turut dimasukan dalam kresek plastik tersebut.
Kejadian ini juga beredar di media sosial, oleh akun Ilansah Oposisi Sangiang, yang menyiarkan secara langsung keramaian warga melihat kos tersebut didatangi polisi.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Simpan Mayat Bayi dalam Plastik, Seorang Mahasiswi PTS di Bima Diringkus Polisi di Kos
(TribunLombok.com/Atina)