Pesta Gay Nyaris Terlaksana karena Kepolosan Pengelola Vila: Saya Kira LGBT Itu Lagi Bete
Namun, pesta gay akhirnya batal setelah pengelola vila mendapat informasi dari warga mengenai komunitas LGBT tersebut.
Editor: Willem Jonata
“Di Megamendung tidak ada pesta LGBT, ada informasi pada saat itu akan ada di kegiatan tetapi kita sudah komunikasikan dengan pihak hotel setempat dan pihak lainnya sehingga tidak ada dan tidak terjadi,” Kapolsek Megamendung AKP Tri Lesmana, saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Rabu (15/6/2022).
Mengenai adanya rencana pesta LGBT di Bogor tersebut, Tri Lesmana menghimbau kepada pemilik vila di kawasan Puncak agar segera menginformasikan ke kepolisian.
Soal pengakuan Jajaka Indonesia yang mengklaim akan mengurus surat izin, kata dia, hingga saat ini belum ada.
“Harus ada surat izin keramaian, terkait kegiatan kemarin tidak ada,” ucapnya.
Tri Lesmana juga menuturkan, pihaknya tak mengetahui bahwa kegiatan tersebut merupakan pesta LGBT di Bogor.
“Kita gak tahu ada LGBT atau bukan, yang penting mau ada kegiatan bersinyalir ada arah ke situ, kita informasikan bahwa tidak ada kegiatan itu,” tandasnya.
Untuk diketahui, pesta LGBT di Bogor itu rencananya akan diselenggarakan pada Sabtu-Minggu (18-19/6/2022) di sebuah vila di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Tanggapan MUI Desa Sukamaju
Ketua MUI Desa Sukamaju, Endeng Munawar saat tanggapi rencana pesta LGBT di Bogor, Rabu (15/6/2022). (TribunnewsBogor.com/Siti Fauziah Alpitasari)
Kabar soal rencana pesta LGBT di Bogor ditanggapi oleh Ketua MUI Desa Sukamaju, Endeng Munawar.
Menurutnya, acara pesta LGBT di Bogor tersebut tentu meresahkan warga sekitar kawasan Puncak.
Untuk menghindari adanya pesta LGBT di Bogor, pihaknya mengaku akan melakukan pemantauan ke Villa di Bogor yang ada di kawasan Puncak.
Diketahui, pesta LGBT di Bogor itu rencananya akan digelar pada Sabtu-Minggu (18-19/6/2022) di sebuah vila yang berada Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Endeng Munawar mengaku, dirinya sempat mendengar adanya rencana pesta LGBT di Bogor tersebut.
“Kebetulan memang beberapa hari lalu saya mendapatkan laporan dari Ketua MUI Kecamatan agar segera dipantau dalam kegiatan tersebut yang berlokasi di pondok Kaluska,” tutur Endeng Munawar kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (15/6/2022).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.