Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Ekor Sapi Asal Lumajang Tergeletak Tak Berdaya di Pasar Hewan Boyolali

Empat ekor sapi di pasar hewan Boyolali di Desa Jelok, Kecamatan Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, terkapar.

Editor: Erik S
zoom-in 4 Ekor Sapi Asal Lumajang Tergeletak Tak Berdaya di Pasar Hewan Boyolali
Istimewa/Dok Warga
Empat ekor sapi di Pasar hewan Boyolali di Desa Jelok, Kecamatan Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, terkapar. 

TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI -  Empat ekor sapi di pasar hewan Boyolali di Desa Jelok, Kecamatan Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, terkapar.

Dalam rekaman video itu, terlihat empat ekor sapi yang lunglai lemas tak berdaya di jalan pasar yang menurun itu.

Baca juga: 96 Ekor  Sapi di Kota Blitar Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku

Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, lepohnya 4 ekor sapi itu sempat bikin warga Jelok, Kecamatan Cepogo, khawatir.

Karena memang saat ini masih di tengah situasi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Keempat sapi itu sengaja diturunkan di pasar hewan Boyolali setelah menempuh perjalanan dari Lumajang, Jawa Timur.

Begitu diturunkan 4 ekor sapi itu langsung tergeletak di jalan itu.

Kepala UPT Pasar Hewan Dinas Perdagangan dan Perindistrian (Disdagperin), Sapto Hadi Darmono menjelaskan sekitar pukul 05.00 WIB dia mendapatkan informasi mengenai adanya sapi tersebut.

BERITA TERKAIT

Saat itu, diketahui, empat ekor sapi tergeletak di dalam pasar hewan Jelok.

Baca juga: Temuan 96 Bangkai Kambing di Sungai Serang Semarang, Diasal dari Peternakan dan Mati karena PMK

Sedangkan tiga sapi lainnya berada di luar pasar.

Dia lantas meminta sapi tersebut untuk segera dipindahkan. 

Sapi yang tergeletak di pasar hewan Boyolali akhirnya bisa berdiri dan dibawa pemiliknya, Kamis (23/6/2022)

"Saya kurang tahu kondisinya PMK atau tidak. Tapi kalau suhu panas memang iya kondisinya panas karena faktor perjalanan jauh. Makanya, karena perjalanan jauh itu pas penurunan kan pada duduk, kelelahan. Setelah itu, kondisinya bisa berdiri," terang Sapto kepada TribunSolo.com, Kamis (23/6/2022).

Meski belum diketahui apakah suspek PMK atau tidak, hanya saja setelah dicek kondisinya ditemukan ada satu sapi yang terdapat bekas luka berdarah.

Baca juga: Satgas Covid-19: Wabah PMK Ditemukan di 208 Kabupaten dan Kota yang Tersebar di 19 Provinsi 

Luka tersebut terletak di bagian pantat samping kanan.

Setelah diperiksa, luka tersebut dikarenakan sapi-sapi saling berhimpitan selama perjalanan. 

“Kejadiannya pagi tadi dan jenisnya itu sapi perah. Mungkin mau dipotong. Lalu saya minta untuk disterilkan dan dibawa pulang oleh pemilik sekitar pukul 05.30 WIB. Saya minta disterilkan dan setelah ini kami sudah minta agar PMI Boyolali menyemprot disinfektan di Pasar Hewan Jelok," katanya.

Menurut keterangan pemilik sapi itu, ada tujuh sapi yang diturunkan di pasar Jelok, Cepogo ini pada pukul 03.00 WIB.

Baca juga: 190 Ekor Ternak Diduga Masih Terjangkit PMK di Nagan Raya

Pemilik sapi itu sengaja menurunkan sapinya disana lantaran dirumahnya tidak ada tempat untuk menaikturunkan sapi.

"Ini tadi kan ada transit pedagang asal Jelok. Jadi habis beli dari Lumajang, Jawa Timur. Karena di rumahnya nggak ada tempat menaikan dan menurunkan sapi. Jadi diturunkan di pasar," pungkasnya.  

Penulis: Tri Widodo

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul 4 Ekor Sapi dari Lumajang Lunglai di Pasar Hewan Boyolali : Tak Bisa Berdiri, Tergeletak di Jalanan

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas