Khilafatul Muslimin di Lampung Ikrar Janji Setia kepada Pancasila: Atribut Diserahkan ke Polisi
Jemaah Khilafatul Muslimin Mesuji Lampung mengucapkan ikrar janji dan setia kepada Pancasila.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG- Kapolres Mesuji AKBP Yuli Haryudo menyaksikan Kelompok jemaah Khilafatul Muslimin mengucapkan ikrar janji dan setia kepada Pancasila, Rabu (22/6/2022).
Selain Kapolres, turut hadir Kapolsek, Bhabinkamtibmas, Kepala Desa dan Aparatur Desa setempat.
Baca juga: Jemaah Khilafatul Muslimin Bekasi Raya Gelar Deklarasi Setia Pancasila, Ini Tanggapan Polisi
"Jadi memang sebelumnya kita melakukan penertiban dan pembongkaran plang terkait Khilafatul Muslimin di Kabupaten Mesuji, dan kelompok jemaah tersebut salah satunya ada di Desa Tanjung Sari," ujar Kapolres AKBP Yuli Haryudo, Kamis (23/6/2022).
Kapolres mengatakan, secara suka rela dan dalam keadaan sadar para jemaah tersebut mengucapkan ikrar dan janji setia di depan Balai Desa Tanjung Sari, Kecamatan Tanjung Raya.
AKBP Yuli Haryudo berharap peristiwa ini dapat menjadi contoh kepada Khilafatul Muslimin lainya di seluruh Indonesia.
"Agar dapat melakukan hal yang sama demi terjaganya keutuhan NKRI yang kita cintai ini," pungkasnya.
Serangkan atribut ke polisi
Puluhan eks pengikut Khilafatul Muslimin menyerahkan atribut keanggotaan ke Polresta Bandar Lampung, Kamis (23/6/2022).
Atribut keanggotaan seperti kartu anggota, baju seragam, dan lainnya bersimbol Khilafatul Muslimin diserahkan ke Polresta.
Seorang mantan pengikut Khilafatul Muslimin, Sawiyan mengatakan penyerahan atribut tersebut bukan sebagai tanda kembali ke NKRI.
Baca juga: Wapres Maruf Minta Kegiatan Khilafatul Muslimin Dihentikan, Pengikutnya Direhabilitasi
Mantan Amir Wilayah Bandar Lampung ini menyebut, sebenarnya selama ini para pengikut Khilafatul Muslimin masih sebagai warga NKRI.
"Salah itu, dari dulu saya ini cinta NKRI. Kalau ada yang bilang seperti itu cuma oknum," kata Sawiyan.
Sawiyan menjelaskan, alasan dia dan sejumlah eks pengikut Khilafatul Muslimin menyerahkan atribut ke Polresta untuk bersilaturahmi.
Di samping memang Sawiyan mengakui Khilafahtul Muslimin sudah dibubarkan oleh pemerintah.
Baca juga: Cerita Eks Pengikut Khilafatul Muslimin Maros saat Diajak Pengajian hingga Diminta Kumpulkan KTP
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.