Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus TKW Tewas di Arab 2 Tahun Lalu Mandek, Ibu Korban Surati Presiden: Anak Saya Diduga Dibunuh

Kasus kematian TKW Evi Noviyanti 2 tahun lalu mandek dan belum ada kejelasan, sang ibunda korban Ai Rukiah surati Presiden Joko Widodo

Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Kasus TKW Tewas di Arab 2 Tahun Lalu Mandek, Ibu Korban Surati Presiden: Anak Saya Diduga Dibunuh
Dok. DPC Astakira Cianjur
Ai Rukiah (59) ibu seorang TKW asal Cianjur, Jawa Barat memerlihatkan surat yang ditujukan ke Presiden Jokowi untuk menuntut kejelasan kasus kematian yang menimpa anaknya yang diduga dibunuh di Arab Saudi, dua tahun lalu. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus kematian TKW asal Cianjur, Evi Noviyanti mandek di tengah jalan.

Setelah Evi meninggal 2020 lalu, kasusnya justru tak menemui titik terang hingga sekarang.

Ai Rukiah (59), ibunda Evi kini menuliskan surat yang ditujukan untuk Presiden Joko Widodo.

Ia ingin menanyakan bagaimana kejelasan kasus kematian sang anak.

Dua tahun lalu, Evi ditemukan meninggal dunia di area parkir RS Al Khafji, Arab Saudi.

Tubuh Evi ditemukan dengan kondisi penuh lebam.

Diduga, wanita berusia 36 tahun tersebut hanya digeletakkan di parkiran rumah sakit hingga meninggal dunia.

Berita Rekomendasi

Ai yang hingga kini belum menerima kejelasan tentang kasus sang anak mulai mengirimkan surat untuk Presiden Jokowi.

Ia yakin jika Ai meninggal karena dugaan penganiayaan.

Baca juga: TKW Asal Indramayu yang Disiksa di Taiwan Kini Dalam Perlindungan: Anak Sedih Tahu dari Media

Ai Rukiah, dikutip dari Tribun Jabar bercerita keluarga sempat syok saat tahu Evi ditemukan tewas dengan sejumlah luka lebam.

Karena dua minggu sebelum kejadian, Evi sempat menghubungi keluarga melalui telepon dan mengabarkan jika keadannya baik-baik saja dna tak ada masalah.

"Tak ada masalah, dua minggu sebelum meninggal anak saya sempat menelpon dulu dan mengabarkan semuanya baik-baik saja," ujar Ai ditemui di rumahnya si Kampung Kaum Kaler RT 03/15, Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Rabu (15/12/2021).


Sementara itu sang adik, Rifaldi (31) berharap agar kasus pematian sang kakak segera terungkap dan keluarga mendapatkan haknya.

"Kakak saya sudah bekerja selama 11 tahun, namun pengakuan majikan katanya baru 9 tahun," kata Rifaldi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas