VIRAL Kekompakan Tetangga yang Selalu Kumpul Bersama, Pengunggah Beri Tips Hidup Rukun Bertetangga
Viral di TikTok video tentang kekompakan para tetangga yang selalu membuat kegiatan bersama. Kisah itu diceritakan oleh Ria yang berasal dari Semarang
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan kekompakan para tetangga yang selalu membuat kegiatan bersama menjadi viral di media sosial TikTok.
Diketahui video tersebut diunggah akun TikTok @rriaririxx pada Senin (6/6/2022) dan telah ditonton hingga 1,2 juta kali.
Video kekompakan tetangga ini menarik perhatian warganet karena terlihat sangat rukun dan selalu kompak untuk mengadakan acara bersama.
Mulai dari acara makan-makan, barbeque, bermain Playstation (PS)
bersama, hingga membuat surprise ulang tahun.
Semua kegiatan itu pun dilakukan di depan rumah dengan bersama-sama.
Baca juga: VIRAL Video Kerukunan Tetangga, Sering Buat Kegiatan Bersama Mulai dari Makan, Masak, hingga Main PS
Konfirmasi Tribunnews
Saat dikonfirmasi Tribunnews, pengunggah yang bernama Ria ini mengaku video tersebut ia buat di gang depan rumahnya yang berada di Semarang, Jawa Tengah.
Ria mengatakan, biasanya acara kumpul-kumpul bersama tetangganya tersebut dilakukan setiap akhir pekan atau hari libur.
"Video ini saya buat di gang rumah saya. Setiap kita kumpul-kumpul entah malam Minggu atau hari libur. Hanya dilakukan saat weekend," kata Ria kepada Tribunnews, Kamis (23/6/2022).
Lebih lanjut Ria menjelaskan awal kedekatannya bersama para tetangga di lingkungan rumahnya.
Baca juga: 2 Pengemis Viral: Lempar Sandal hingga Toyor Kepala Warga Karena Tak Diberi Uang, Begini Nasibnya
Menurut Ria awalnya ia dan tetangganya memang tidak saling kenal.
Namun setelah dibentuk organisasi seperti arisan PKK atau dasawiswa, Ria pun mulai mengenal dan akrab dengan tetangganya.
Bahkan Ria dan tetangganya menjadi sering membuat kegiatan kumpul bersama, tidak hanya jika ada acara arisan saja.
"Awalnya mungkin kita enggak saling kenal ya, tapi setelah dibentuk organisasi seperti arisan PKK, dasawisma. Nah dari situlah kita semakin akrab dan sering kumpul-kumpul, enggak disaat arisan aja," terang Ria.
Baca juga: Fakta Viral Pemotor Kena Tilang Elektronik di Pinggir Sawah: Penjelasan Polisi & Pengakuan Pelanggar
Ria mengungkapkan kerukunannya bersama tetangga di lingkungan rumahnya bisa terjadi karena mayoritas tetangganya adalah pasutri muda yang baru menikah.
Selain itu tetangganya juga rata-rata baru mempunyai anak yang masih kecil.
Sehingga Ria merasa ia dan tetangganya masih satu frekuensi sehingga masih asyik untuk diajak kumpul bersama.
"Mungkin disini kan kebanyakan dihuni oleh pasutri yang muda baru menikah dan rata-rata punya anak kecil."
"Jadi kita itu sefrekuensi semua asyik lah kalau kumpul nyambung," jelas Ria.
Baca juga: Cerita Wanita Asal Batang Dinikahi Lee Minho, Kenalan di Medsos hingga Menikah, Kisahnya Viral
Beri Tips Hidup Rukun Bertetangga
Setelah video unggahan Ria viral di TikTok, ia mendapat banyak tanggapan positif dari warganet.
Bahkan banyak juga yang merasa iri dan ingin menjadi tetangga Ria.
"Tanggapan netizen Alhamdulillah baik dan banyak yang iri dengan kami pengen menjadi tetangga kami," kata Ria.
Ria pun merasa senang, berkat viralnya video buatannya itu, lingkungan rumahnya menjadi lebih dikenal banyak orang.
Untuk itu Ria berharap kerukunannya bersama tetangganya bisa menjadi contoh bagi orang lain.
"Senang ya saya lingkungan kami lebih dikenal banyak orang. Semoga bisa menjadi contoh di lingkungan lain dengan kehidupan bertetangga seperti ini," ucap Ria.
Kepada Tribunnews Ria pun memberikan beberapa tips untuk bisa hidup rukun dan kompak dengan tetangga.
Di antaranya adalah jangan ada yang bersikap sombong ketika hidup bertetangga.
Baca juga: VIRAL Lee Minho Nikahi Wanita Indonesia, Dikira Aktor Korea hingga Beri Mahar Apartemen
Selain itu kita juga harus selalu ramah dan saling tergur sapa kepada tetangga.
"Tipsnya ya kalau saling bertetangga jangan sombong, selalu ramah saling bertegur sapa," ungkap wanita asal Semarang, Jateng ini.
Menurut Ria, kita harus menganggap tetangga seperti saudara kandung kita.
Pasalnya kita akan hidup bertetangga tidak hanya satu atau dua hari saja, tapi selamanya.
Sehingga diusahakan untuk saling merangkul, guyub, rukun, dan tidak bermusuhan.
"Anggaplah tetangga itu seperti saudara karena kita kan hidup bertetangga gak cuma sehari dua hari saja tapi selamanya."
"Maka dari itu jangan sampai sesama tetangga saling bermusuhan kalau bisa ya saling merangkul guyub dan rukun," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)