Pura-pura Temukan Istrinya Tewas Jatuh dari Tangga, Kulit Warsito di Kuku Korban Jadi Bukti KDRT
Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menewaskan Sri Utami terungkap setelah polisi menemukan kulit Warsito (50) di kuku korban Sri.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) hingga menewaskan Sri Utami (43) terungkap setelah polisi menemukan kulit Warsito (50) di kuku korban.
Awalnya Warsito, suami korban Sri Utami sempat membuat alibi dengan pura-pura mencari istrinya ke rumah kerabat dan para tetangga.
Setelah kembali ke rumahnya, Warsito pura-pura menemukan tubuh istrinya terjatuh dari tangga dan melaporkannya kepada warga.
"Tersangka ini sempat membuat alibi, dengan pura-pura mencari istrinya ke rumah kerabat dan para tetangga. Lalu dia balik ke rumah, dan pura-pura menemukan tubuh istrinya terjatuh dari tangga," kata Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto.
Baca juga: Seorang Pria Diamankan Polisi Setelah Dilaporkan Istrinya terkait Kasus KDRT
Warga yang mendapat laporan dari Warsito pun tidak ada yang menaruh curiga.
Mereka kemudian segera melakukan pemulasaraan jenazah.
Saat itu Warsito meminta tubuh istrinya dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa.
Namun ia berubah sikap, dan meminta istrinya segera dimakamkan.
Belakangan personel Inafis Satreskrim Polres Tulungagung yang memeriksa tubuh korban menemukan adanya tanda-tanda kekerasan yang tidak wajar.
Jenazah Sri Utami kemudian menjalani autopsi untuk memastikan penyebab kematiannya.
"Hasilnya memang dipastikan, korban meninggal secara tidak wajar. Sehingga kami melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebabnya," papar Handono.
Hasil autopsi menunjukkan, korban meninggal dunia karena cekikan.
Baca juga: Kasus KDRT di Konawe Utara, Suami Sayat Wajah Istri yang Sedang Tidur Menggunakan Silet
Diduga saat korban jatuh ke tangga, napasnya sudah berhenti dan paru-parunya menutup karena cekikan.