Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA di Balik Viral Video Anggota Satpol PP Manado Serang Kantor Pembiayaan Kredit Kendaraan

Sejumlah anggota Satpol PP Manado menyerang kantor pembiayaan kredit kendaraan, Selasa (28/6/2022). Penyerangan itu dipicu tewasnya seorang anggota.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in FAKTA di Balik Viral Video Anggota Satpol PP Manado Serang Kantor Pembiayaan Kredit Kendaraan
Tangkap layar Facebook @amurangbagabu
Anggota Satpol PP Manado saat menyerang kantor pembiayaan kredit kendraan. Penyerangan itu dipicu tewasnya seorang anggota Satpol PP yang disebut berselisih dengan debt colector. (Tangkap layar Facebook @amurangbagabu) 

TRIBUNNEWS.COM - Fakta di balik viralnya video sejumlah anggota Satpol PP Manado, Sulawesi Utara menyerang kantor pembiayaan kredit kendaraan terungkap.

Penyerangan itu diduga dipicu tewasnya seorang anggota Satpol PP, yang disebut sempat berselisih dengan debt colector.

Aksi penyerangan itu terjadi pada Selasa (28/6/2022).

Mengutip Tribun Manado, video aksi anarkis tersebut diunggah oleh akun Facebook @amurangbagabu.

Dalam video itu puluhan massa terlihat beringas melakukan penyerangan sambil berteriak-teriak.

Baca juga: Anggota Sat Pol PP Manado Tewas Setelah Bela Rekannya yang berselisih dengan Debt Collector

Mereka juga merusak beberapa sepeda motor yang berada di halaman kantor tersebut.

Bahkan, ada seorang yang mengenakan seragam Satpol PP melempari mobil yang terparkir dengan batu beberapa kali.

satpol pp manadoo
Anggota Satpol PP Manado saat menyerang kantor pembiayaan kredit kendraan. Penyerangan itu dipicu tewasnya seorang anggota Satpol PP yang disebut berselisih dengan debt colector. (Tangkap layar Facebook @amurangbagabu)
Berita Rekomendasi

Penyerangan itu terjadi diduga buntut dari tewasnya seorang anggota Satpol PP Manado bernama Relly Pieter.

Melansir Kompas.com, Relly merupakan anggota Satpol PP Manado yang bertugas di kawasan Pasar 45, Kelurahan Pinaesaan, Kecamatan Wenang, Kota Manado.

Beredar kabar, sebelum meninggal korban berselisih dengan penagih atau debt colector yang hendak melakukan penarikan kendaraan roda dua milik rekannya.

Rekan Relly berinisial M, menunggak cicilan motor selama tiga bulan.

Para anggota Satpol PP yang berada tak jauh dari lokasi kejadian kemudian mendatangi korban yang dikerumuni oleh beberapa penagih.

Baca Selanjutnya: Buntut penyerangan kantor fif manado oleh oknum sat pol pp kapolsek wanea tindakan pidana

Saat terjadi keributan, korban tiba-tiba terjatuh, diduga akibat serangan jantung.

Relly lalu dibawa ke Rumah Sakit Manado Medical Center (MMC) di Kawasan Paal Dua.

Namun, sampai di rumah sakit, nyawanya tak tertolong.

Ilustrasi - Sejumlah anggota Satpol PP Manado menyerang kantor pembiayaan kredit kendaraan pada Selasa (28/6/2022).
Ilustrasi - Sejumlah anggota Satpol PP Manado menyerang kantor pembiayaan kredit kendaraan pada Selasa (28/6/2022). (net/google)

Kapolsek Wenang, Kompol Hanny Lukas membenarkan terkait kejadian tersebut.

Namun, dari keterangan saksi, kematian korban tidak terkait dengan aksi fisik debt colector.

Dijelaskannya, kejadian berawal saat M didatangi debt colector saat bertugas.

Setelah dilakukan negosiasi, M bersama debt colector kemudian berjalan beriringan menuju kantor pembiayaan untuk menyelesaikan urusan pembayaran.

Baca Selanjutnya: Kasat pol pp manado sambangi polresta sesalkan kejadian di pusat kota menimpa anggotanya

Sebelum tiba di kantor, M kembali melakukan negosiasi untuk kelonggaran waktu.

Kemudian, mereka didatangi debt colector lainnya yang menyampaikan jika ada anggota Satpol PP lainnya yang meninggal dunia di lokasi awal.

"Jadi tidak seperti di bayangan orang, korban sebagi debitur dicegat dan dilakukan penarikan paksa kendaraannya hingga terjadi adu fisik antara keduanya," ungkap Hanny.

Terpisah, Kasat PP Manado, Yohanis B Waworuntu mengaku tak pernah memberi arahan anggotanya untuk melakukan penyerangan dan perusakan.

Ilustrasi - https://manado.tribunnews.com/2022/06/29/kasat-pol-pp-tidak-pernah-beri-arahan-lakukan-pengrusakan-di-fif-manado-itu-spontan
Ilustrasi - Sejumlah anggota Satpol PP Manado menyerang kantor pembiayaan kredit kendaraan pada Selasa (28/6/2022). (Tribun Jabar/Dicky Fadiar Djuhud)

Dia pun menyesalkan kejadian tersebut.

Menurutnya, aksi anarkis itu dilakukan secara spontan oleh anggotanya.

"Kami tidak mengetahui dan tidak pernah memberikan arahan satu pun, baik kepada bidang saya dan seketaris saya," ungkapnya, seperti dikutip dari Tribun Manado.

Dikatakan Yohanis, saat kejadian, sebagian besar anggota Satpol PP juga melakukan pengamanan.

"Karena kita sebagai pemerintah semestinya melindungi dan mengayomi, jadi mungkin ada oknum pada peristiwa ini, kita tunggu proses lanjutnya," tambahnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunManado.co.id/Nielton Durado/Rhendi Umar, Kompas.com/Chermanto Tjaombah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas