Bocah Perempuan di Gunung Puyuh Kota Sukabumi Jadi Korban Penculikan, Begini Kronologinya
Saat RF diantar polisi, barang berharga miliknya hilang dan mengalami luka di bagian muka dan kaki
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Sukabumi, Dian Herdiansyah
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - RF (9) di Kecamatan Gunung Puyuh Kota Sukabumi diduga jadi korban penculikan, Jumat (1/7/2022).
Bocah perempuan itu dibawa oleh orang yang membawa motor lalu 2 jam kemudian kembali lagi dalam kondisi badan penuh luka memar.
Kejadian bermula saat kedua orang tuanya dan warga sekitar mencari RF yang tiba-tiba tidak ada saat bermain dengan teman-teman di lingkungannya.
Ibu RT Setempat, Nani Kusminar (47) mengatakan, kejadian itu bermula saat anak-anak sedang bermain dan akan jajan ke warung yang ada di pinggir jalan diperkirakan, sekitarpukul 10.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB.
"Dari keterangan anak-anak, ada seorang pria menggunakan motor matik merah tanpa helem menanyakan alamat madrasah," ujarnya, kepada Tribunjabar.id.
Baca juga: Siswa kelas 3 SD di Sukabumi Tewas Tertabrak Truk yang sedang Berjalan Mundur
Kemudian, saat RF ditanya oleh orang tersebut, ia pun berkenan mengantarnya dengan imbalan uang Rp 30 ribu.
"Saat RF mengantar ke madrasah, tiba-tiba RF dibawa pergi oleh mereka dan sempat dikejar oleh kedua orang temannya," kata Nani.
Kemudian setelah beberapa jam hilang, RF tiba-tiba datang dan diantar oleh polisi dari Polsek Citamiang.
"Katanya ditemukan oleh salah seorang warga di Lapangan Kerkhof dan sekitar pukul 14.00 WIB diantar pulang oleh polisi ke sini," ucapnya.
Saat RF diantar polisi, barang berharga miliknya hilang dan mengalami luka di bagian muka dan kaki.
"Saat pulang, ponselnya hilang, muka dan kaki mengalami luka memar," kata Nani.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Bocah Perempuan di Sukabumi Diduga Diculik, Pulang Dalam Kondisi Luka Memar, Ponselnya pun Hilang