Kiai Jombang Sebut Kasus Pencabulan Anaknya Didalangi dari Luar hingga Polisi Ambil Sidik Jari MSAT
Kiai MM mengatakan bahwa kasus yang menyeret anaknya itu ada dalangnya.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kiai MM (98) sempat mengingatkan agar polisi segera meninggalkan Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
MM meminta agar polisi tidak menangkap anaknya, Moch Subchi Azal Tzani alias MSAT (42) yang telah ditetapkan sebagai tersangka pancabulan.
Baca juga: Anak Kiai Jombang yang Jadi Tersangka Pencabulan Berhasil Dijemput Paksa, Ini Penjelasan Kapolda
Kini, beredar video MM mengatakan bahwa kasus yang menyeret anaknya itu ada dalangnya.
Dalam video berdurasi 1 menit 46 detik yang diunggah Instagram (IG) @kabarjombang, MM tampak duduk di kursi rodanya, dan di sampingnya berdiri Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat yang mengenakan pakaian dinas luar.
MM mengungkapkan bahwa ada hal yang banyak tak diketahui oleh masyarakat mengenai permasalahan yang melatarbelakangi kasus tersebut.
Latar belakang nasalah tersebut terjadi di dalam internal keluarga dan ponpes yang diasuhnya itu.
"Ada yang taat kepada saya dan taat pada ajaran sidiqiah, dan keluarga saya ada yang tidak taat kepada saya, dan ada yang tidak taat kepada ajaran sidiqiah," ujar MM.
"Dari keluarga saya yang tidak taat saya, dan tidak taat ajaran sidiqiah, Ini ada dalangnya. Ini dalangnya, dari luar," tambahnya.
Baca juga: Profil Pesantren Shiddiqiyyah Jombang yang Izinnya Dicabut Kemenag, Buntut Kasus Pencabulan
Hanya saja, MM berupaya tetap menahan diri agar permasalahan mendasar dari segala kejadian tersebut, tidak diungkapkannya di hadapan publik.
"Selama ini yang tahu itu saya. Dan saya tidak mau membuka masalah ini demi untuk keselamatan kita semuanya," jelas MM.
Bahkan, permasalahan mendasar yang sengaja MM tahan agar tidak mengumbarnya di hadapan publik itu, tidak ada keterkaitan sama sekali dengan sosok anaknya berinisial MSAT, melainkan sepenuhnya, berasal dari dirinya.
Baca juga: Sosok Mas Bechi, Anak Kiai Jombang yang Jadi Tersangka Pencabulan, Penemu Musik Metafakta
"Dan masalah kita ini tidak khusus terhadap Subchi (Si MSAT) saja. Malah menimpa diri saya, menimpa pesantren saya, menimpa ajaran sidiqiah, dan menimpa organisasi sidiqiah semuanya," pungkasnya.
Sidi Jari MSAT diambil
Polda Jawa Timur telah membawa MSAT atau Mas Bechi usai jemput paksa pada Kamis (7/7/2022) jelang tengah malam.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.