TRIBUNNEWS.COM - Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Djohan Andika, menanggapi soal viral dugaan kasus pelecehan seksual oleh food selebgram Solo.

Baru-baru ini, publik dihebohkan kabar dugaan pelecehan di Kota Solo, Jawa Tengah.

Kabar tersebut, mencuat setelah akun Twitter @fatalinject memposting terkait apa yang dialaminya pada Sabtu (2/7/2022) lalu.

Bahkan, postingan viral di media sosial hingga Jumat (8/7/2022).

Merespons hal itu, Djohan Andika mengatakan, pihaknya sampai saat ini belum mendapat laporan soal kasus dugaan pelecehan seksual selebgram kuliner di Solo.

"Hingga saat ini belum ada laporan," ucapnya, dikutip Tribunnews.com dari TribunSolo.com, Jumat (8/7/2022).

Baca juga: VIRAL Dugaan Pelecehan Seksual Food Selebgram Solo, Disebut Rekam Korban Diam-diam saat Berhubungan

Diketahui, berawal dari cuitan di Twitter @fatalinject berisi peringatan kepada masyarakat Solo untuk waspada bila ada food selebgram yang mengajak makan sampai berujung ajakan berhubungan intim.

Cuitan akun @fatalinject ini telah diunggah sejak 11 Februari 2022 lalu.

Kini, cuitan kembali viral karena adanya pengakuan korban baru.

"Gently reminder, buat sobat-sobat mutual solo. kalau ada ajakan dari salah satu food selebgram solo buat makan dan berlanjut di belokkan ngeroom."

"Hati-hati ya, langsung lari aja. (lompat/tolak/teriak atau lakukan hal apapun). Karena yang bersangkutan prefer tanpa pengaman," tulis akun @fatalinject.

Baca juga: Polisi Buru Pelaku Pelecehan Seksual di Dalam Angkot Trayek Ciputra - Kuningan

Lebih lanjut, dalam postingan Twitter @fatalinject ini, juga disebutkan bahwa pelaku seringkali merekam aksinya saat berhubungan intim dengan korban secara diam-diam.

Pelaku disebut merekam menggunakan handphone miliknya dengan kamera menghadap ke arah korban.

Kemudian, rekaman tersebut disimpan di iCloud pribadinya.