Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekuriti Bank NTT Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi Gudang Arsip: Keluarga Histeris

Sekuriti Bank NTT ditemukan meninggal dunia di kamar mandi Gudang Arsip Bank NTT

Editor: Erik S
zoom-in Sekuriti Bank NTT Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi Gudang Arsip: Keluarga Histeris
POS-KUPANG.COM/BERTO KALU
Jenazah sekuriti Bank NTT, Oktavianus Betty saat tiba di rumah duka yang berlokasi di RT 026 RW 006 Kelurahan Oebufu Kecamatan Oebobo Kota Kupang. Selasa 12 Juli 2022. 

"Korban berjaga sendirian, dan pintu kantor terkunci dari dalam, sehingga kami membuka gembok dengan gergaji besi, hingga pintu terbuka barulah mengetahui kondisi korban," pungkasnya.

Polisi serahkan pakaian korban kepada keluarga

Polsek Oebobo menyerahkan pakaian almarhum Oktovianus Betty kepada istri almarhum, Vin Betty.

Jenazah Oktovianus divisum sekitar pukul 14.01 wita, Polsek Oebobo kemudian membuat berita acara visum dan berita acara penyerahan jenazah kepada keluarga.

Baca juga: Dua Pelaku Penganiayaan Guru di Kupang Ditahan, Terancam Hukuman Maksimal 5 Tahun

Polisi juga membuat berita acara penolakan autopsi dari keluarga almarhum.

Polisi kemudian menyerahkan lebih dahulu pakaian korban kepada istri almarhum. Selain pakaian juga dompet almarhum.

Ketika polisi menyerahkan pakaian Oktovianus, Vin terus menangis.

BERITA REKOMENDASI

Usai penyerahan pakaian dan berita acara, dilanjutkan doa bersama di dalam ruang IPJ RSB Titus Uly kemudian jenazah dibawa keluarga ke rumah duka di Jalan HTI ,RT 26/RW 6, Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

Jenazah Oktovianus diantar dengan mobil jenazah milik RSB Titus Uly.

Jenazah disambut isak tangis keluarga

Jenazah Oktavianus Betty disambut isak tangis keluarga di rumah duka, Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

Baca juga: Berawal Ribut saat Rapat, Kepsek Hajar Seorang Guru di Kupang, 6 Guru Lainnya Ikut Keroyok Korban

Isak tangis keluarga pecah saat mobil ambulans yang membawa jenazah tiba di pelataran rumah.

Tampak beberapa tetangga dan kerabat almarhum langsung mengerumuni mobil jenazah dan membantu membawa jenazah ke dalam rumah.

Istri dan ketiga anak almarhum menangis histeris saat melihat jenazah yang sudah terbaring kaku. Sang istri bahkan harus dibopong ke dalam rumah saat turun dari mobil jenazah.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas