Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Baru Gadis ABG Bunuh Bocah 5 Tahun, Sempat Beri Keterangan Palsu, Ngaku Disuruh Temannya

Gadis ABG di Sampang bunuh bocah berusia 5 tahun, Sabtu (9/7/2022). Pelaku sempat memberikan keterangan palsu ke polisi, bilang disuruh temannya.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Fakta Baru Gadis ABG Bunuh Bocah 5 Tahun, Sempat Beri Keterangan Palsu, Ngaku Disuruh Temannya
Kompas.com
Ilustrasi pembunuhan - Gadis ABG di Sampang bunuh bocah berusia 5 tahun, Sabtu (9/7/2022). Pelaku sempat memberikan keterangan palsu ke polisi, bilang disuruh temannya. 

TRIBUNNEWS.COM - Fakta baru gadis ABG di Sampang, Madura, Jawa Timur yang membunuh bocah berusia 5 tahun beinisial DF, terungkap.

AM (16), ternyata sempat memberikan keterangan palsu kepada polisi.

Dia mengaku aksi kejinya itu disuruh oleh temannya berinisial SY (16).

Dari pengakuan itu, polisi lantas mengamankan SY yang masih tetangga AM.

Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Irwan Nugraha kepada Kompas.com, Selasa (12/7/2022).

"Karena situasinya saat penangkapan tersangka banyak warga berkerumum, SY yang disebut oleh tersangka juga kita bawa ke Polres," katanya.

Baca juga: Iri Ingin Miliki Anting Emas, ABG di Sampang Bunuh Bocah, Mayatnya Diikat, Dibuang di Saluran Air

Setelah diperiksa, keterangan ASM ternyata ngawur dan tidak konsisten.

Berita Rekomendasi

SY pun mengaku tidak tahu soal aksi keji yang dilakukan AM.

"Setelah keterangannya didalami, tersangka melakukan pembunuhan atas kemauannya sendiri," bebernya.

Polisi kemudian mengembalikan SY kepada keluarganya.

Sementara AS masih menjalani pemeriksaan dengan didampingi kuasa hukumnya.

Motif Pembunuhan

Dikutip dari Tribun Madura, kasus pembunuhan itu terungkap setelah jasad korban ditemukan di saluran air, Minggu (10/7/2022).

Motif pelaku membunuh lantaran ingin menguasai perhiasan yang dipakai korban.

Kejadiannya berawal saat AM menginap di rumah korban selama lima hari.

Pelaku melihat korban memakai perhiasan berupa anting dan gelang. Dari situ timbul keinginan AS untuk menguasai perhiasan milik korban.

Anggota Polres Sampang saat olah TKP di lokasi pertama kali korban ditemukan, bocah 7 tahun ditemukan meninggal di selokan.
Anggota Polres Sampang saat olah TKP di lokasi pertama kali korban ditemukan, bocah 7 tahun ditemukan meninggal di selokan. (TribunMadura.com/Hanggara Pratama)

Kronologi Kejadian

Selanjutnya, pelaku mengajak korban untuk rujakan, Sabtu (9/7/2022), dilansir Tribun Madura.

Akan tetapi, hal itu urung dilakukan karena pelaku tak punya uang.

Pelaku lantas mengajak korban ke belakang rumah ibu tirinya.

Baca juga: Dipicu Kambing Makan Tanaman, Warga Sampang Madura Ditahan karena Menganiaya Pria Lansia

Di sana pelaku menutup mulut korban menggunakan kerudung.

Dia lalu mengikat kedua tangan dan kaki korban dengan kerudung.

AM juga mengikat leher korban.

Baca juga: Kakek Berusia 82 Tahun di Purbalingga Tewas Ditabrak Honda PCX Lalu Diterjang Yamaha Vega

Pelaku lalu mengambil batu bata dan mengarahkan ke arah korban hingga pendarahan dan meninggal dunia.

Setelah korban tewas, pelaku merampas perhiasan yang dikenakan oleh korban.

"Karena tersangka khawatir ketahuan, tersangka membuang jasad korban ke saluran air dan ditimpa batu untuk mensiasati agar tidak ditemukan," ungkap Irwan, Senin (11/7/2022).

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Kompas.com/Taufiqurrahman, TribunMadura.com/Hanggara Pratama)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas