Mengenal Museum Wayang Sendang Mas di Banyumas, Berisi Koleksi Wayang Gagrag Banyumasan
Mengenal Museum Wayang Sendang Mas di Banyumas, berisi koleksi wayang Gagrag Banyumasan dan berbagai benda purbakala, yaitu wayang beber, purwa, dll.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Tiara Shelavie
Selain itu terdapat koleksi benda-benda purbakala yang ditemukan di sekitar kabupaten Banyumas.
Nama Sendang Mas sendiri merupakan akronim dari Seni Pedalangan, dikutip dari DLH Kepulauan Riau.
Baca juga: Sejarah Museum Wayang di DKI Jakarta, Jadi Cagar Budaya Indonesia
Wayang Gagrag Banyumasan Khas Banyumas
Wayang Gagrag Banyumasan merupakan tipe wayang khas yang hanya mengambil sebagian elemen dari wayang yang berasal dari daerah lain di Jawa seperti wayang Yogyakarta, wayang Kedu dan wayang Surakarta.
Sesuai karakter masyarakat yang mengagungkan kebebasan dan keterbukaan, Wayang Gagrag Banyumasan mengandung banyak unsur humor, dan upaya menertawakan jenis wayang baku yang penuh dengan aturan.
Museum Wayang Sendang Mas mulai dibangun semenjak tahun 1982 dan bangunannya masih dikembangkan hingga saat ini.
Nama Sendang Mas merupakan bentuk singkat dari Seni Pedalangan Banyumas.
Penegasan tersebut menegaskan betapa berbedanya Wayang Gagrag Banyumasan dengan jenis wayang lainnya.
Koleksi museum tidak hanya berupa jenis wayang yang merefleksikan lintasan sejarah, melainkan juga sejumlah alat bantu pertunjukkan wayang seperti blencong sebagai alat tata cahaya, gamelan sebagai alat musik wayang baku, calung sebagai alat musik gagrag Banyumasan hingga pakeliran atau layar.
Baca juga: Sempat Beda Pendapat Soal Wayang Kulit, Khalid Basalamah dan Gus Miftah Silaturahmi di Padang Arafah
Sejumlah koleksi Museum Wayang Sendang antara lain:
- Wayang Gagrag Banyumasan Tempo Dulu dan Sekarang
- Gagrag Yogyakarta,
- Wrayang Krucil
- Wayang Prajuritan