Guru Honorer SD di Sumatera Selatan Ditangkap Polisi Terkait Perampokan Karyawan Simpan Pinjam
Seorang guru honorer SD di Kabupaten Musi Rawas Utara Sumatera Selatan, ditangkap terkait perampokan
Editor: Erik S
Tersangka Syukur menyebutkan nama-nama lain yang terlibat dalam perampokan tersebut, yakni atas nama Gunawan dan Dika.
"Kemudian kita lakukan penangkapan terhadap Gunawan, dia profesinya guru honorer SD, kita interogasi, dia mengakui ada keterlibatannya di situ, untuk tersangka Dika masih kita kejar," katanya.
Baca juga: Polisi Perlihatkan Preman yang Ditangkap karena Rampok Pengemis di Medan
Herwan menambahkan, para tersangka sudah berbagi hasil, dengan rincian Syukur mengaku mendapat Rp 15 juta, dan Gunawan Rp 5 juta.
"Tapi ini masih pengembangan, belum tuntas sampai di sini. Otak pelaku dari pemeriksaan sementara yaitu Syukur," ujarnya.
Sementara itu, tersangka Gunawan yang diketahui sebagai guru honorer SD mengaku tidak melakukan perampokan.
Ia hanya diminta menjemput temannya, dan tidak mengetahui soal perampokan terhadap karyawan PT PNM tersebut.
"Aku cuma jemput kawan, kurang tahu (kalau soal perampokan itu)," katanya.
Baca juga: Mantan Karyawan Rampok Minimarket di Indramayu Jabar, Uangnya Digunakan Foya-foya
Ia mengakui memang benar berprofesi sebagai guru honorer SD dengan gaji Rp 850 ribu per bulan.
Ia sudah 8 tahun menjadi tenaga pendidik di sekolah tempatnya mengajar itu, dan tak ada pekerjaan lain.
"Saya cuma guru, tidak ada kerjaan lain, saya tidak tahu (perampokan) itu, saya disuruh jemput, saya dikasih uang lima juta," katanya.
Penulis: Rahmat Aizullah
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Perampok Rp 90 Juta di Rawas Ulu Muratara Diringkus, Oknum Guru Honorer Turut Diciduk, Ini Perannya