TKI Meninggal di Malaysia, Jenazahnya Tertahan di Bandara karena Uang Pemulangan Dibawa Kabur Calo
Jenazah Bambang Karyanto seharusnya sudah tiba di Bandara Soekarno Hatta Indonesia, pada Selasa. Namun pihak keluarga belum menerima jenazahnya.
Editor: Dewi Agustina
"Akhirnya tidak bisa terbayar untuk diberangkatkan pemulangannya. Makanya terhenti pemulangan itu," katanya.
Baca juga: Terserang Stroke, TKI asal Sampang Meninggal Dunia di Malaysia
Ia mengaku masih terus berkoordinasi dengan pihak BP2MI terkait pemulangan jenazah.
"Kita terus koordinasi dengan BP2MI untuk segera dilakukan pemulangan," ujarnya.
Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Lampung Timur akan mengirim staf untuk mengupayakan pemulangan tersebut.
"Hingga saat ini jenazah masih dalam proses pemulangan," kata Budi Yul.
"Kita juga dari tim Dinas Ketenagakerjaan, melalui staf saya, sudah saya arahkan untuk turun ke sana melalui Kabid saya," ujarnya.
Bambang Karyanto (45), merupakan warga Dusun 1, Desa Hargomulyo, Kecamatan Sekampung, Lampung Timur.
Bambang diketahui bekerja menjadi TKI di Malaysia dan dikabarkan meninggal di Malaysia lantaran sakit.
"Informasi yang kita terima, TKI yang bekerja di Negara Malaysia meninggal pada Jumat (8/7/2022)," ujar Budi.
Ia membenarkan, TKI tersebut bekerja di Malaysia baru sekitar 8 sampai 10 bulan.
"Kalau dari informasi yang saya peroleh, sebelum meninggal, TKI tersebut lagi makan," tuturnya.
"Saat makan, ia susah menelan makanannya, tapi selebihnya saya belum tau lagi, dan dapat kabar jika ia meninggal," ungkapnya.
Korban juga sempat dibawa ke rumah sakit.
"Tapi sudah tidak dapat diselamatkan lagi," lanjutnya. (Tribunlampung.co.id)
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Jenazah TKI Lampung Timur Tertahan di Bandara, Uang Pemulangan Dibawa Kabur Calo