Pemerintah Upayakan yang Terbaik Tanggulangi Banjir Garut, Bupati: Tetap Tenang, Jangan Panik
Bupati Rudy meminta agar warga tidak panik menghadapi bencana banjir di Garut sebab sungai mulai surut.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan pemerintah mengupayakan yang terbaik menanggulangi banjir yang merendam beberapa wilayah di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Bupati Rudy meminta agar warga tidak panik menghadapi bencana banjir sebab sungai mulai surut.
Baca juga: Wakil Bupati Garut Sebut 40 KK Mengungsi Akibat Banjir Bandang
"Tetap tenang, tidak usah panik. Kami juga melakukan yang terbaik dalam upaya penanggulangan," kata Rudy, disela meninjau langsung lokasi banjir di wilayah kota, Sabtu (16/7/2022).
Untuk upaya penanggulangan, Rudy menyebutkan, saat ini pemerintah daerah masih memiliki anggaran yang cukup untuk penanganan banjir melalui Belanja Tidak Terduga (BTT).
"Semua bisa dilakukan gotong royong, jangan panik. Kepada kepala desa, kepala kelurahan di bawah koordinasi pak camat diharap melakukan langkah konkret di lapangan. Segera laporkan jika menemukan kesulitan masyarakat kita," kata Bupati.
Sementara, Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, mengatakan, musibah banjir ini diperkirakan disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi sehingga terjadi luapan Sungai Cimanuk yang kemudian merendam rumah warga.
"Penyebabnya diperkirakan karena intensitas hujan yang tinggi ya, hujan yang sangat tinggi, walaupun sekarang sudah mulai turun. Jadi sekarang luapan sungai mulai turun juga, dan sekali lagi kita tenang tapi waspada," kata Helmi.
Wabup menyebutkan, saat ini pihaknya tetap melakukan evakuasi masyarakat yang terdampak banjir, karena upaya evakuasi nyawa adalah yang utama.
Baca juga: Banjir Rendam 20 Desa di Garut, Ini Sebaran Wilayah yang Terdampak
"Alhamdulillah dari laporan sementara tidak ada korban jiwa. Tetapi memang banyak rumah yang terendam banjir, makanya tadi evakuasi dulu orang lah. Baru yang lainnya bisa menyusul," ujar Wabup.
Berdasarkan data dari Pusdalops BPBD Kabupaten Garut, hingga Sabtu, dampak kerusakan umumnya menimpa rumah warga dan jalan terputus bertambah dari delapan jadi 13 Kecamatan.
Baca juga: Banjir Terjang Garut, Ribuan Rumah Terendam, 1 Orang Meninggal karena Tertimpa Longsoran Tebing
Yakni Kecamatan Tarogong Kaler, Tarogong Kidul, Garut Kota, Cikajang, Bayongbong, Karangpawitan, Banyuresmi, Cilawu, Banjarwangi, Cibatu, Talegong, Samarang dan Pasirwangi.
Penulis: Firman Suryaman
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Air Sungai yang Sebabkan Banjir di Garut Mulai Surut, Warga Garut Diminta Tak Panik, Tetap Waspada