Gunung Anak Krakatau Erupsi Tiga Kali Hari Ini, Tinggi Kolom Abu Capai 2.000 hingga 2.657 Meter
Masyarakat,pengunjung, wisatawan, pendaki diminta untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Lampung Dominius Desmantri Barus
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Gunung Anak Krakatau atau GAK kembali mengalami erupsi, Senin (18/7/2022) ini.
Berdasarkan pengamatan petugas di pos pantau Gunung Anak Krakatau di Hargo Pancuran R Hendra SP dan data yang dihimpun dari https://magma.esdm.go.id ditulis oleh Jumono, gunung Anak Krakatau erupsi 3 kali.
Erupsi pertama terjadi sekitar pukul 08.26 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 2.000 m di atas puncak atau kurang lebih 2.157 m di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah barat daya.
Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 53 mm dan durasi 127 detik.
Gunung api tertutup Kabut 0-III.
Baca juga: FAKTA Erupsi Gunung Anak Krakatau, Intensitas Meletus hingga Analisis dari PVMBG
Asap kawah tidak teramati dan saat itu cuaca berawan, angin lemah ke arah barat daya, suhu udara sekitar 25.4-27.1°C dengan kelembaban 54-75 persen.
Pengamatan kegempaan 1 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 53 mm, dan lama gempa 127 detik.
6 kali Harmonik dengan amplitudo 12-17 mm, dan lama gempa 11-37 detik.
5 kali gempa Low Frequency dengan amplitudo 8-22 mm, dan lama gempa 5-12 detik.
2 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 9-16 mm, dan lama gempa 10-12 detik.
1 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 49 mm, S-P 3.6 detik dan lama gempa 25 detik.
1 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 0.5-25 mm, dominan 2 mm.
Erupsi kedua terjadi pukul 15.49 WIB.
Ketinggian kolom abu teramati kurang lebih 2500 m di atas puncak atau kurang lebih 2657 m di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat.
Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 55 mm dan durasi 97 detik.
Erupsi ketiga terjadi pukul 17.30 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 2500 m di atas puncak atau kurang lebih 2657 m di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya.
Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 55 mm dan durasi 73 detik.
Masyarakat,pengunjung, wisatawan, pendaki diminta untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Hari Ini GAK Erupsi 3 Kali, Tinggi Kolom Abu Capai 2.500 Meter