Calon Kades Ditembak OTK di Kabupaten Ogan Ilir Sumsel Lalu Dibacok, Ditemukan 2 Luka Tembak
Petugas otopsi menemukan dua proyektil peluru ditemukan menembus tubuh korban di bagian punggung dan bokong
Editor: Eko Sutriyanto
Jenazah Diautopsi Selama 6 Jam
Sesaat tewas, Jenazah Arpani sempat dibawa ke RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang untuk menjalankan autopsi.
Dokter forensik RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang, AKBP dr Mansuri SpKF mengatakan, pemeriksaan terhadap jenazah Arpani telah dilakukan melalui beberapa tahap, mulai dari rontgen, pemeriksaan luar kemudian dilanjutkan dengan autopsi.
"Hasilnya kita menemukan luka tembak dan luka senjata tajam di tubuh korban," ujarnya, Kamis (21/7/2022).
Pemeriksaan menyeluruh tersebut memakan waktu selama kurang lebih enam jam.
Baca juga: Kapolri Diminta Menindak Siapapun yang Menutup-nutupi Kasus Penembakan di Rumah Irjen Ferdy Sambo
Mansuri menjelaskan, sebanyak dua proyektil peluru ditemukan menembus tubuh korban.
"Tepatnya itu dibagian punggung dan bokong," ujarnya.
Selain menembak, pelaku secara sadis juga menghujamkan senjata tajam ke arah tubuh korban.
"Senjatanya mengenai tubuh bagian kiri korban. Itu disisi leher dan perut," ucapnya.
Jenazah Arpani Dimakamkan
Jenazah calon kepala desa (kades) Betung II Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir, Rabu (20/7/2022) kemarin dimakamkan keluarga Kamis (21/7/2022) siang sekira pukul 10.30.
Harapan besar agar kasus terungkap, digantungkan keluarga dan warga di Desa Betung II, Kecamatan Lubuk Keliat, Ogan Ilir, tempat Arpani tinggal.
"Harapannya tentu pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya," kata Kepala Desa Betung II, Ahmad Rozali.
Dilanjutkannya, warga masih menantikan hasil proses penyelidikan yang dilakukan polisi sejak hari kematian Arpani pada Rabu (20/7/2022).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.