Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Total Korban Tewas akibat Penembakan KKB di Nduga Papua 11 Orang, Jenazah Roy Diterbangkan ke Manado

Jenazah Roy Manampiring dijadwalkan akan diterbangkan ke kampung halamannya di Manado Sulawesi Utara (Sulut) hari ini.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Total Korban Tewas akibat Penembakan KKB di Nduga Papua 11 Orang, Jenazah Roy Diterbangkan ke Manado
Tribun Papua
Foto-foto petugas gabungan dari unsur TNI dan Polri melakukan evakuasi jenazah Roy Manampiring saat tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika. Roy adalah korban ke-11 yang tewas akibat penembakan KKB di Kabupaten Nduga, Papua. Jenazah Roy akan diterbangkan ke Manado hari ini, Jumat (22/7/2022). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUNNEWS.COM, TIMIKA - Jenazah Roy Manampiring dijadwalkan akan diterbangkan ke kampung halamannya di Manado Sulawesi Utara (Sulut) hari ini, Jumat (22/7/2022).

Roy Manampiring (42), adalah korban ke 11 yang tewas akibat penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Nogolait, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga pada Sabtu (16/7/2022).

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan jenazah Roy sudah dievakuasi ke Timika menggunakan pesawat Smart Air PK SNA.

Pesawat take off dari Kenyam, Kabupaten Nduga pukul 11.00 WIT dan tiba di kargo Bandara Mozes Kilangin Timika sekira pukul 12.12 WIT.

Baca juga: KKB Disebut Menyebar Teror untuk Memecah Belah Persatuan Masyarakat Papua

Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan korban sudah dibawa ke Timika menggunakan maskapai Smart Air PK SNA.

Korban dibawa ke RSUD Mimika guna dilakukan tindakan medis sebelum dikirim ke kampung halamannya di Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

BERITA TERKAIT

"Rencana Jumat (22/7/2022, hari ini--red) baru diterbangkan ke kampung halamannya Manado. Rencana hari ini (kemarin) namun sudah siang," ungkapnya.

"Tadi saya sudah bicara sama perwakilan keluarga korban Roy untuk memastikan bahwa Jumat (22/7/2022) besok jenazah dibawa ke Manado. Muda-mudahan proses perawatan jenazah hingga pengantaran tidak ada masalah," ungkap Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal kepada Tribun-Papua.com di Timika.

Musthofa Kamal mengatakan, aparat keamanan dari jajaran TNI-Polri sangat menyayangkan terjadinya peristiwa pembantaian ini karena banyak korban berjatuhan akibat ulang KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Upaya dilakukan TNI-Polri, Pemda Nduga saat ini terus melakukan pencegahan agar tidak ada korban selanjutnya.

Baca juga: TNI Bantah 13 Korban Penyerangan KKB di Kabupaten Nduga Papua Adalah Intelijen

Memang ancaman KKB terhadap TNI-Polri dan masyarakat sipil beberapa kali dilakukan KKB sebagai bangian dari teror.

"Yang pasti kita sudah imbau kepada warga agar melihat situasi dan kondisi di daerah tersebut," ucapnya.

Warga sipil, baik tukang ojek, pekerja bangunan berada di daerah rawan terus diberikan imbauan saat melakukan aktivitas.

"Tukang ojek khususnya harus menghindari kawasan yang notabene dilalui KKB mengingat tidak hanya TNI-Polri namun warga sipil juga jadi sasaran kebiadaban KKB," katanya.

Saat ini TNI-Polri terus berupaya melakukan penegakan hukum terhadap pelaku pembantaian di Nduga.

"Kami polisi dan TNI wajib menjawab apapun permasalahan terjadi di masyarakat," ujarnya.

Penemuan jenazah Roy

Sebelumnya, aparat keamanan kembali menemukan satu jenazah di sekitar lokasi kejadian pembantaian yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Nogolait, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (16/7/2022).

"Kita sedang mau evakuasi satu jenazah lagi, anggota lagi di perjalanan," ujar Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani di Jayapura, Senin (18/7/2022).

Baca juga: Kesaksian Sepupu: Juda Gurusinga Diberondong Tembakan KKB Saat Hendak Mengantar Barang ke Kios

Menurut Kombes Faizal Ramadhani, jenazah tersebut ditemukan ketika aparat keamanan gabungan menyisir lokasi kejadian.

Faizal menduga jenazah yang ditemukan merupakan salah satu korban dari kejadian yang menewaskan 10 orang dan dua lainnya terluka.

"Ini korban dari kejadian yang sama pada Sabtu. Ini dilaporkan jam 11.30 WIT ketika anggota melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian," kata Faizal.

Korban kritis akhirnya meninggal

Jumlah warga sipil yang tewas dibantai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Nanggolait, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (16/7/2022) terus bertambah.

Data terkini menyebutkan 10 orang tewas dalam kejadian mengenaskan itu.

EVAKUASI - Aksi kekejaman KKB di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua menewaskan 11 warga yang satu di antaranya adalah pendeta. Korban meninggal lainnya dievakuasi ke Kabupaten Mimika oleh petugas gabungan dari TNI, dan Polri
EVAKUASI - Aksi kekejaman KKB di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua menewaskan 11 warga yang satu di antaranya adalah pendeta. Korban meninggal lainnya dievakuasi ke Kabupaten Mimika oleh petugas gabungan dari TNI, dan Polri (istimewa)

Jumlah ini bertambah setelah satu korban bernama Sudirman (36) yang sebelumnya mengalami kritis, meninggal.

Sementara, dua orang lainnya selamat.

"Dari korban yang semula hanya berjumlah tujuh orang, saat ini menjadi 12 korban di mana 10 korban meninggal dunia," ungkap Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal di Jayapura, Sabtu sore.

Kamal menuturkan, sembilan korban meninggal dievakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika.

Sementara satu jenazah lainnya diambil pihak keluarganya untuk dimakamkan di Distrik Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga.

"Adapun dua korban luka-luka juga dievakuasi ke Timika," kata Kamal.

Baca juga: Eks Ketua MK Hamdan Zoelva Soroti Aksi KKB di Nduga: Murni Kejahatan Terorisme Terhadap Warga Papua

Belum diketahui ihwal dan motif penembakan hingga pembantaian tersebut.

Namun, Kamal menuturkan penyerangan bermula saat satu di antara korban yang merupakan pedagang kelontongan dan tujuh orang lainnya berada di dalam truk.

"Diketahui bahwa truk tersebut merupakan kendaraan pengangkut barang," ujarnya.

Terkini, anggota Polres Nduga dengan perbantuan Satgas Damai Cartenz serta prajurit TNI masih mengejar para pelaku.

"Korban meninggal dunia maupun luka-luka sore ini akan dievakuasi oleh TNI-Polri ke Kabupaten Mimika. Kapolres Mimika juga telah menyiapkan ambulance untuk melakukan penjemputan," kata Kombes Kamal.

Para korban dievakuasi menggunakan helikopter milik Polri dan TNI Angkatan Udara, serta pesawat Rimbun Air.

Berikut identitas total 11 korban meninggal dunia yang dihimpun Tribun-Papua.com:

1. Yulius Watu, laki-laki, usia 23 tahun, swasta, suku NTT

2. Hubertus Goti, laki- laki, usia 23 tahun, swasta, suku NTT

3. Daeng Marannu, laki-Laki, usia 42 tahun, swasta, suku Selayar

4. Taufah Amir, laki-laki, usia 42 tahun, swasta, suku Selayar

5. Johan, laki-laki, usia 26 tahun, swasta, suku NTT, Kabupaten Manggarai

6. Alex, laki-laki, usia 45 tahun, swasta, suku Kei-Ambon

7. Eliaser Baner, Pendeta.

8. Nasjen, Laki-laki, usia 41 tahun, swasta, Sulawesi Selatan.

9. Yuda Gurusinga, laki-laki, usia 42 tahun, swasta, suku Selayar.

10. Sudirman

11. Roy Manampiring, usia 42 tahun, asal Manado, Sulut.

Kronologis kejadian 

Dikutip dari Pos Kupang, pembantaian 10 warga sipil ini bermula saat seorang anggota KKB masuk ke sebuah kios milik H Sabu di Kampung Nanggolait dengan membawa pisau sekitar pukul 09.40 WIT.

Anggota KKB itu kemudian meminta orang yang berada di dalam kios untuk keluar.

Baca juga: Identitas 9 Warga Sipil Tewas Ditembak KKB di Nduga Papua & Satu Korban Lainnya yang Terluka

Di dalam kios, anggota KKB itu melakukan perusakan.

Tak lama kemudian, sekitar 20 orang anggota KKB yang membawa 15 senjata laras panjang datang dan berteriak meminta semua laki-laki yang ada di dalam kios untuk keluar.

Setelah itu, lima orang laki-laki dan dua orang perempuan (salah satunya anak kecil) keluar dari kios.

Kemudian dua orang perempuan disuruh masuk kembali ke dalam kios.

KKB kemudian memukul dan menembak mati lima orang laki-laki yang ada di kios itu.

Melihat ada kejadian itu, sejumlah warga sipil lainnya ingin menyelamatkan orang yang ada di dalam kios, tetapi justru dipukul dan ditembak hingga seorang meninggal dunia.

Pukul 09.45 WIB, truk milik H Rusdin yang membawa 5 orang warga sipil dihentikan di depan kios milik H Sabu.

KKB kemudian menembak lima orang yang berada di dalam truk itu.

Tiga orang berada di dalam truk, sementara dua orang berada di bak truk.

Sementara dua penumpang lainnya yang berada di bak truk berhasil melarikan diri.

Setelah melakukan pembantaian, sekitar pukul 09.47 WIB, 20 anggota KKB itu melarikan diri.

TNI/Polri yang datang kemudian mengevakuasi para korban. 

Diolah dari artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Jumat Besok, Jenazah Roy Korban Pembantaian KKB Papua Diterbangkan ke Manado

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas