Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demi Selingkuhan, Kopda M Berkali-kali Buat Rencana Bunuh Istri Sah, Tapi Selalu Gagal

Terungkap sudah siapa di balik penembakan Rina Wulandari, istri anggota TNI, di Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah. Dia ternyata suami korban, Kopda M.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Demi Selingkuhan, Kopda M Berkali-kali Buat Rencana Bunuh Istri Sah, Tapi Selalu Gagal
(Tangkap layar CCTV//istimewa) (Tangkap layar YouTube Kompas TV)
Anggota TNI Kopda M diduga beberapa kali akan bunuh istri, kini menghilang (Tangkap layar CCTV//istimewa) (Tangkap layar YouTube Kompas TV) 

TRIBUNNEWS.COM - Terungkap sudah siapa di balik penembakan Rina Wulandari, istri anggota TNI, di Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

Berdasarkan keterangan eksekutor yang dibekuk polisi, dalang di balik penembakan itu adalah suami korban, Kopda Muslimin (Kopda M).

Kopda Muslimin merencanakan pembunuhan terhadap istri sah, untuk memuluskan hubungannya dengan wanita selingkuhan berinisial W.

Rencana Kopda Muslimin yang menyewa pembunuh bayaran, berujung kegagalan.

Dua kali tembakan dilepaskan eksekutor tak menewaskan Rini Wulandari.

Kopda M sempat mengajak selingkuhannya untuk melarikan diri setelah rencananya menghabisi sang istri sah gagal.

Namun, ajakan Kopda Muslimin ditolak oleh W.

Berita Rekomendasi

"Sudah diajak lari, namun W itu tidak mau," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi di Mapolda Jateng, pada Senin (25/7/2022).

W saat ini sudah diamankan pihak kepolisian.

Baca juga: Penembakan Istri TNI di Semarang, Kopda M Serahkan Uang Rp 120 Juta ke Eksekutor Tak Jauh dari RS

"Saksi berinisial W yang merupakan pacar Kopda Muslimin sudah bersaksi," kata Irjen Luthfi.

Selain pengakuan dari kekasih Kopda Muslimin, para pelaku lapangan atau eksekutor yang berjumlah empat orang itu mengaku dapat arahan dari Kopda Muslimin.

Kopda Muslimin suami dari Rina Wulandari korban penembakan di jalan Cemara III nomor 7 RT 8 RW 3 Kelurahan Padangsari Kecamatan Banyumanik Semarang.

Para pelaku lapangan mengaku dibayar Rp 120 juta untuk melancarkan aksinya.

Diketahui insiden penembakan terhadap R, istri Kopda Muslimin disebabkan karena cinta segitiga pelaku dengan perempuan lain.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas