Penembakan Istri TNI AD di Semarang Jadi Perhatian Serius, Jenderal Dudung Jenguk Korban
Jenderal Dudung Abdurachman memberikan penghargaan kepada 74 anggota tim gabungan yang berhasil mengungkap kasus penembakan istri anggota TNI ini
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Banyumas Rika Irawati
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman mengatakan, pihaknya memberikan perhatian serius terkait penembakan Rini Wulandari, istri anggota TNI di Semarang.
Apalagi korban adalah anggota Persatuan Istri TNI AD.
Iapun memberikan penghargaan kepada anggota tim gabungan yang berhasil mengungkap kasus penembakan istri anggota TNI ini.
Penghargaan diberikan kepada 50 anggota Polda Jateng dan 24 anggota TNI AD Kodam IV/Diponegoro.
"Anggota tim gabungan ini dinilai mampu bertindak cepat hingga para pelaku bisa ditangkap kurang dari sepekan," kata Dudung dalam konferensi pers yang digelar di Mapolda Jateng di Kota Semarang, Senin (25/7/2022) dikutip dari siaran langsung Youtube Kompas TV.
Usai konferensi pers, Dudung bersama sang istri juga menjenguk Rini Wulandari, istri anggota TNI di Semarang yang menjadi korban penembakan.
Baca juga: Penembakan Istri TNI di Semarang: Korban Berulangkali Ingin Dibunuh Suaminya, Disantet hingga Racun
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, tim gabungan berhasil menangkap para pelaku penembakan istri anggota TNI itu pada hari keempat pascakejadian.
"Karena ini menyangkut keluarga besar Persit, perlu quick response dan kami bentuk tim gabungan dari Polda Jateng dan Kodam IV/Diponegoro."
"Berdasarkan investigasi, empat hari setelah kejadian, kami amankan (para pelaku)," kata Luthfi.
Dalam kasus ini, Luthfi mengatakan, tim gabungan telah menangkap lima tersangka.
Mereka adalah Sugiyono dan Ponco Adi Nugroho yang bertindak sebagai eksekutor, Supriyono dan Agus Santoso sebagai pengawas, serta Dwi Sulistyono sebagai penyedia senjata api.
Mereka mengaku melakukan penembakan kepada istri anggota TNI di Semarang karena disuruh sang suami, Kopda Muslimin.
Diberitakan sebelumnya, Rini Wulandari menjadi korban penembakan orang tak dikenal, Senin (18/7/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.
Rini ditembak dua orang tak dikenal yang mengendarai motor Kawasaki Ninja, setiba di rumah, setelah menjemput anaknya.
Para pelaku berhasil melakukan dua kali tembakan. Tembakan pertama diduga menembus tubuh Rini dan tembakan kedua bersarang di tubuhnya.
Saat ini, tim gabungan masih memburu Kopda M yang masih melarikan diri. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Berhasil Ungkap Pelaku Penembakan Istri TNI Semarang, 74 Anggota TNI Polri Dapat Penghargaan