Kereta Api Tabrak Odong-odong di Banten, Suara Musik Diduga Sebabkan Sopir Tak Dengar Peringatan
Udin, warga sekitar sebut ibu-ibu telah berusaha memberitahu sopir odong-odong bahwa akan ada kereta api yang hendak melintasi rel tersebut.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Para korban luka-luka, jelas Udin, telah dibawa ke puskesmas, sedangkan korban meninggal di bawa ke Rumah Sakit Hermina dengan menggunakan ambulans.
"Sekitar 20 menitan (usai kejadian) polisi datang, yang luka-luka dibawa sama mobil warga sekitar ke puskesmas."
"Yang meninggal ini di tempat ada (dipersiapkan) ambulans, (korban meninggal dibawa ke) Rumah Sakit Hermina (sebanyak) 5-6 anak," lanjut Udin.
Udin tidak mengetahui secara pasti siapa pemilik ataupun pengemudi odong-odong tersebut.
"Saya tidak tau odong-odong itu dari (daerah) mana, (sopirnya) tidak ada yang kenal, (dia) bukan warga daerah sini," terang Udin.
Baca juga: Penyebab Tabrakan Kereta Api dengan Odong-odong di Banten, Diduga Ada Kelalaian Pengemudi
Kronologi Tabrakan
Sebelumnya, Kapolsek Kragilan Kompol Yudhi Wahyu menceritakan kronologi singkat tentang kejadian yang menewaskan para penumpang ini.
Kejadian bermula saat odong-odong hendak melintasi rel kereta api.
Pengemudi odong-odong tersebut kurang memperhatikan kanan-kiri sebelum melewati pintu perlintasan rel kereta api.
Memang, bagian depan atau kepala odong-odong telah melewati rel.
Baca juga: Kronologi Kereta Api Tabrak Odong-odong di Serang, 9 Penumpang Meninggal
Namun sebagian badan kereta, yakni dibagian belakangnya, masih berada di rel.
Naas, bagian belakang odong-odong tersebut tertabrak kereta api.
"Betul, satu odong-odong melintas rel KA tanpa memperhatikan kanan kiri dan saat kepala atau depan odong-odong sudah melewati namun buntut belakang odong-odong belum maka terjadilah tabrakan," kata Yudhi dikutip dari Kompas.com, Selasa (26/7/2022).
Para penumpang yang tewas telah berhasil di evakuasi pihak kepolisian.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.